PAMEKASAN, Limadetik.com – Para wisatawan yang berkunjung ke pantai talang siring Pamekasan semakin hari semakin kurang diminati,baik oleh pengunujung lokal atau pun yang dari luar Daerah Kota yang berslogan Gerbang Salam tersebut.
Terbukti,Saat tim limadetik.com mencoba mampir ke tempat wisata yang berada dibibir jalan Raya Pamekasan-Sumenep tersebut pada hari Minggu,(25/2/2018) sangat legang dengan aktivitas atau pengunjung yang hendak berwisata.
Salah seorang pengunjung asal kediri Linda (bukan nama asli) saat berada dilokasi wisata talang siring tampak buru-buru beranjak dari tempat tersebut karena merasa kurang nyaman dan tidak betah.
“Lapo iki mas kok onok model wisata koyok ngene buat gak betah ae,”ucapnya dengan bahasa jawa yang artinya “Loh apa ini mas kok ada model wisata kayak gini bikin gak betah saja,” sambil beranjak pergi bersama teman-teman nya.
Ditempat yang sama,menanggapi hal tersebut diatas seorang Aktivis muda Luthfiandi (26) werga asal Pamekasan juga menilai bahwa pengelolaan wisata pantai talang siring hanya setengah-setengah saja,sehingga para pengunjung setiap hari nya menurun drastis bahkan bisa dibilang sepi,padahal anggaran yang dikucurkan pemerintah cukup besar untuk perbaikan atau renovasi fasilatas yang ada.
“Terbukti peminat pengunjung talang siring sangat berkurang, faktornya apa? ya menurut kami ini dari segi pembangunannya dan pengelolaannya yang masih kurang dan terkesan tidak jelas serta tidak sesuai dengan konsep, padahal sudah seringkali saya kritik dan memberi solusi tapi tak didengarkan,”tuturnya.
Menurut luthfi,“Kia bisa lihat akses jalannya atau tempat parkir yang tersedia di Talang siring, becek dan Banjir apakah hal ini di katakan sesuai bahkan kalau terjadi seperti itu terus pagar akan terkikis dan roboh,”
Luthfi juga mengatakan, kalau cara kelola nya masih saja semeraut seperti saat sekarang,bagaimana bisa pengunjung betah dan mau mampir ke talang siring tersebut,sementara akses jaln nya masih terlihat becek belum lagi sampah yang kurang teratsi.(yd/LD)
