Festival Jaran Serek 2025, Bupati Achmad Fauzi Bangkitkan Kebudayaan Sumenep Semakin Dikenal
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kebudayaan Pemuda dan Pariwisata (Disbudporapar) menggelar festival jaran serek 2025 sebagai upaya merawat dan mempertahankan Kebudayaan asli Sumenep dan memperkenalkannya ke masyarakat luas.
Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh panitia dan peserta, baik yang dari Kabupaten Sumenep, maupun di luar Sumenep yang telah ikut serta memeriahkan festival budaya tersebut.
“Jaran serek merupakan pertunjukan seni khas yang dimiliki Kabupaten Sumenep, kesenian ini merupakan perpaduan jaran atau kuda dengan pawangnya dan diiringi alunan musik saronen, sehingga membuat kuda bisa menari” kata Bupati Sumenep, Senin (5/5/2028) saat membuka acara festival jaran serek yang berlangsung di depan labang mesem keraton sumenep.
Oleh karena itu lanjut Bupati Fauzi, melalui festival jaran serek, Pemerintah Daerah dan masyarakat harus terus berupaya memperkenalkan budaya kesenian khas Sumenep kepada para generasi muda, harus bersama-sama berkolaborasi untuk menjaga dan mempertahankan tradisional yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Berkaitan dengan itu, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan kebudayaan di Sumenep, pertama sebagai salah satu tradisi Kabupaten Sumenep festival Jalan seret harus mampu memberikan kreasi bagi masyarakat, sehingga bisa memberikan kenyamanan bagi orang yang menonton.
“Tantangan dari sebuah budaya adalah masalah generasi penerus kita, karena budaya disadari atau tidak semakin lama semakin berkurang dan belum tentu dapat melanjutkan keunggulan budaya kita, jadi itulah kenapa budaya kita harus terus diperkenalkan melalui festival dan acara kreasi lainnya” pinta Bupati.
Terakhir Bupati Achmad Fauzi meminta kepada seluruh stakeholder dan masyarakat untuk terus melakukan upaya memperkenalkan kebudayaan-kebudayaan yang ada di Kabupaten Sumenep kepada orang luar.
“Maka saya mengimbau kepada kita untuk lebih banyak melaksanakan promosi tentang kebudayaan yang kita miliki, agar kita tidak sampai kehilangan identitas budaya yang kita miliki” pungkasnya.