SUMENEP, limadetik.com – Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Jawa Timur, Moh. Rifa’i Hasyim menyatakan, sebanyak 45 persen dari 752 Jamaah Calon Haji (JCH) masuk beresiko tinggi (Resti) kondisi kesehatannya.
“45 persen itu karena umurnya di atas 60 tahun dan mengidap penyakit,” katanya, Jumat (21/6/2019).
Mantan Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag menjelaskan, untuk pemberangkatan JCH 2019, tertua berumur 99 tahun. JCH tertua itu masih sehat. Namun karena sudah berumur lanjut, petugas kesehatan tetap akan memantau dengan maksimal selama menjalankan ibadan haji nanti.
“Semua jamaah calon haji pasti mendapatkan pendampingan medis, terutama mereka yang masuk katagori resti. Ada lima petugas medis di masing-masing kloter yang akan memantau kesehatan jamaah selama proses ibadah,” bebernya.
Dari 752 JCH asal Sumenep tahun ini terbagi atas dua kloter yakni kloter 06 sebanyak 445 orang dan kloter 07 sebanyak 307 orang. Untuk kloter 07 digabung dengan jamaah calon haji asal Surabaya sebanyak 138 orang.
“JCH ini akan diberangkatkan pada (7/7/2019) untuk kloter 06, dan kloter 07 diberangkatkan keesokan harinya,” tukas Rifa’i. (hoki/dyt)