LIMADETIK.COM, SUMENEP – Komunitas Berbagi Jejak (KBJ) terus berupaya meningkatkan dan memperluas jaringan dengan membentuk kepengurusan atau kordinator wilayah di setiap daerah, termasuk di Kepulauan yang ada di Kabupaten Sumenep, untuk bisa berbagi dan menelusuri setiap kaum dhu’afa, fakir miskin dan anak yatim.
Komunitas ini awalnya berdiri atau dibentuk atas dasar kepedulian terhadap masyarakat yang dirasa sangat membutuhkan uluran tangan, baik kaum dhuafa, para janda, maupun anak yatim bahkan yang tertimpa masalah ekonomi.
“Awalnya kami memulai dari teman-teman seangkatan sekolah yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumenep. Lalu kemudian banyak yang tertarik, karena memang ini adalah gerakan sosial, maka KBJ ini Alhamdulillah semakin berkembang” kata Ketua KBJ, Ahmad Zaini, Minggu (8/1/2023).
Menurut Zaini, sejauh ini pihaknya terus membuka diri untuk masyarakat umum yang memiliki ketertarikan bergabung dengan Komunitas yang ia pimpin selama beberapa tahun terakhir ini untuk senantiasa berbakti kepada agama bangsa dan negara dengan cara peduli terhadap sesama.
“Siapapun boleh bergabung dengan KBJ, dan di beberapa daerah kita bentuk korwil, begitu juga bantuan yang mau kita salurkan tidak hanya di wilayah Kabupaten Sumenep saja, kemarin kami juga turun ke Kabupaten Pamekasan karena kebetulan juga ada anggota KBJ disana (Pamekasan) dan sekaligus menyalurkan donasi” terangnya.
Lebih lanjut Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Sumenep itu menyampaikan, untuk pembentukan kordinator KBJ wilayah saat ini sudah terbentuk sebanyak 10 kordinator, dan hal itu akan terus dikembangkan sehingga diharapkan tiap Kecamatan ada yang dengan suka rela mengkordinir.
“Untuk Kepulauan, baru terbentuk kordinatornya yakni di Kecamatan Gili Genting, tapi kemarin ada lagi nyusul korwil Sepudi. Dan langsung kami jadikan kordinator disana (pulau Sapudi)” ungkapnya.
Zaini berharap, dengan adanya Komunitas Berbagi Jejak (KBJ) ini bisa menggugah hati masyarakat agar ikut serta menyalurkan donasinya untuk bisa disampaikan kepada orang yang telah membutuhkan.
“Semoga ada orang atau masyarakat kita yang selalu terketuk hatinya untuk ikut serta menjadi donatur di KBJ ini, selama ini kami mendapatkan donasi untuk disalurkan salah sayunya dengan cara ngamen atau. SAada sih donatur, tapi memang belum menjadi donatur tetap” tukasnya.