Menaklukan Naga Darat: Mahasiswa UMM Melakukan Penyuluhan Mengenai Penanganan Kegawatdaruratan
LIMADETIK.COM, MALANG – Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kelompok 69, Gelombang 1 selenggarakan Penyuluhan Naga Darat (Penanganan Kegawatdaruratan) yang diikuti oleh ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) RW 01, Kelurahan Sumbersari, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (31/07/2024).
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini merupakan kegiatan pendampingan dan pelayanan mahasiswa untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan dengan dilaksanakannya penyuluhan Naga Darat (Penanganan Kegawatdaruratan).
Diharapkan ibu-ibu PKK serta warga masyarakat RW 01 mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari sehingga mampu meminimalisir terjadinya kecacatan maupun kehilangan nyawa.
Anggota PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 69 gelombang 1 merupakan kelompok yang beranggotakan empat orang yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yakni masing-masing Raja Auliya Perdana (202010330311026) Novita Damayanti (202010330311043), Dina Amrina Rosyada (202010330311053), dan Lia Rizki Nilam Sari (202010330311029). Kelompok 69 PMM UMM ini dalam arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Winda Hardyanti, M. Si.
Raja Auliya Perdana, koordinator Kelompok 69 PMM UMM Gelombang 1 mengatakan, Penyuluhan Naga Darat (Penanganan Kegawatdaruratan) ini merupakan program unggulan dari Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kelompok 69, Gelombang 1 yang memiliki manfaat penting terutama dalam penanganan kondisi akut darurat dan penyelamatan nyawa sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecacatan ataupun kehilangan nyawa.
“Maka dari itu, untuk mengurangi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecacatan atau kehilangan nyawa, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 69 Gelombang 1 dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) membuat program penyuluhan mengenai penanganan kegawatdaruratan” katanya.
Menurut Raja Auliya Perdana, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengatasi kondisi kegawatdaruratan baik karena penyakit, kecelakaan, atau penyebab lainnya yang masih bisa dilakukan segera sebelum dibawa ke rumah sakit sehingga dapat meminimalisir terjadinya resiko kecacatan dan kehilangan nyawa.
Pelaksanaan Penyuluhan Naga Darat (Penanganan Kegawatdaruratan) ini diikuti oleh ibu – ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan jumlah anggota kurang lebih sebanyak 20 orang. Program ini dikhususkan diberikan pada ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebab diharapkan dengan diberikannya penyuluhan ini.
“Ibu-ibu PKK yang mengikuti penyuluhan dapat menyebarkan ilmu yang sudah diberikan sehingga warga masyarakat RW 01, Kelurahan Sumbersari, Kota Malang, Jawa Timur dapat menangani kondisi kegawatdaruratan akut yang terjadi pada anggota keluarga maupun lingkungan sekitar sehingga menurunkan resiko terjadinya kecacatan atau kehilangan nyawa” ujar Raja
Selanjutnya kata Raja, pada penyuluhan kali ini materi yang diberikan kepada ibu-ibu PKK RW 01 meliputi penanganan pada luka terbuka seperti pada luka lecet atau sayatan lalu penanganan pada luka bakar akibat panas, bahan kimia, listrik, atau radiasi.
Selain itu, Kelompok 69 Gelombang 1 juga memberikan materi mengenai penanganan tersedak pada dewasa dan juga pada anak bayi. Tak lupa juga penanganan mengenai terkilir pada saat berolahraga, terpeleset, terjatuh maupun ketika terjadi kecelakaan. Trauma atau cedera pada mata juga diajarkan seperti saat terkena benda tumpul, akibat luka sayatan, cedera karena benda asing masuk ke mata, maupun ketika terkena paparan zat kimia.
“Melihata Ibu-ibu PKK RW 01 sangat ini antusias dan sangat memperhatikan ketika penyuluhan berlangsung. Mereka sangat menikmati dan mencoba memahami materi yang disampaikan. Ibu – ibu PKK RW 01 juga sangat aktif bertanya ketika mereka masih belum memahami suatu materi sehingga bisa dipastikan mereka memahami setiap materi tanpa terlewat” terangnya.
Oleh karena itu, kata Raja kembali, diharapkan dengan adanya penyuluhan kali ini angka kecacatan dan meninggal dunia akibat kegawatdaruratan akut bisa menurun sehingga masyarakat RW 01, Kelurahan Sumbersari, Kota Malang, Jawa Timur menjadi masyarakat yang dapat bertindak secara tepat dan benar ketika kegawatdaruratan terjadi agar terjadi penurunan angka kecacatan dan kehilangan nyawa karena kegawatdaruratan akut.
“Kami sangat senang karena bisa melaksanakan program PMM ini bersama ibu-ibu PKK RW 01 Kelurahan Sumbersari. Kami berharap melalui program Naga Darat ini dapat menumbuhkan kesadaran ibu-ibu PKK serta warga masyarakat RW 01 mengenai pentingnya pertolongan pertama saat terjadi kegawatdaruratan. Sehingga dengan kegiatan ini dapat mengurangi angka kecacatan dan hilangnya nyawa akibat terjadinya kecelakaan,” papar Raja Auliya Perdana.
