SUMENEP, Limadetik.com – Belakangan warga Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menemukan dua “pulau baru”. Setelah beberapa hari lalu limadetik.com secara langsung mendatangi tumpukan pasir yang menyerupai pulau di selatan Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, kali ini hal serupa ditemukan di Desa Sepanjang, Kecamatan Sapeken.
Gundukan pasir yang berada di tengah laut dekat Pulau Gilingan, Kecamatan Gili Genting cukup aneh. Tumpukan pasir itu baru ditemukan oleh nelayan setempat sekitar 20 hari yang lalu. Sebelumnya hanyalah tumpukan batu karang yang tidak terlalu tinggi dari permukaan air. Batu karang itu baru terlihat saat air laut surut.
Lokasinya sangat jauh dari bibir pantai. Untuk sampai ke gundukan tersebut, Limadetik.com harus menyeberangi laut dua kali. Pertama menyeberangi laut dari pelabuhan Cangkareman, Kecamatan Bluto menuju Pulau Gili Raja. Kemudian dari Pulau Gili Raja menuju tumpukan pasir tersebut.
“Sebelumnya tidak ada tumpukan ini mas. Sampai saat ini warga disini belum tau penyebab munculnya tumpukan pasir di tengah laut ini,” terang warga Pulau Gili Raja, Syaiful kepada Limadetik.com.
Tidak hanya disitu. Warga juga menemukan “pulau baru” di Desa Sepanjang. Munculnya hamparan karang seperti tangkis penahan gelombang itu tentu saja mengagetkan warga. Mereka penasaran. Kini lokasi penemuan hamparan karang itu menjadi jujukan masyarakat.
“Di lokasi hamparan itu banyak karang yang bentuknya aneh. Kayak kerbau-kerbauan (binatang kerbau), malah ada warga yang mengambil dan menjualnya,” kata warga setempat, Amsuni, Rabu (1/8/2018).
Sementara itu Camat Sapeken, Moh. Zaini saat dikonfirmasi membenarkan soal munculnya hamparan karang misterius tersebut. Dugaan sementara, asal muasal munculnya karang tersebut ditengarai akibat dampak gempa bumi yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu.
“Benar memang ada hamparan karang, tapi bukan pulau baru. Itu terjadi awalnya air laut pasang dan sangat tinggi di permukaan. Kemudian pada saat surut muncullah hamparan itu,” terangnya.(Hoki/yd)