SUMENEP, LimaDetik.Com – Seorang siswa bernama Moh. Hadiri (15), warga Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, ditemukan meninggal dunia saat mandi di Sungai Lengelengan, Dusun Paremmaan, Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Senin (29/3/2021).
Sumber dari kepolisian Sumenep menyebutkan, korban ditemukan meninggal dunia setelah mandi di sungai bersama dua orang temannya.
“Ditemukan sudah meninggal setelah tenggelam saat mandi di sungai bersama teman-temannya,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, Selasa (30/3/2021).
Sebelum kejadian nahas itu terjadi, korban berangkat dari rumahnya, pamit akan ke rumah saudaranya, yakni Abdus Salam, warga Dusun Paramaan, Desa Gapura Barat. Sesampainya di rumah Abdus Salam, korban pinjam pakaian untuk ziarah besok.
Setelah itu, korban mengajak dua orang temannya yang juga pelajar, yakni Ilyas (13), warga Desa Gapura Barat dan Asril (10), warga Desa Batang-batang Daya, untuk mandi di sungai lengelengan.
“Ketika mereka (korban dan teman temannya) tiba di sungai, dan langsung mandi. Ternyata korban ini tidak bisa berenang dengan baik, sehingga tenggelam dan hilang. Beberapa saat kemudian, korban terlihat mengambang, ditemukan oleh teman temannya,” terang Widi
Dikatakan mantan Kapolsek Kota Sumenep itu, saat kejadian itu, dua teman korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke saudara korban, Abdus Salam. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Dusun Mujung, Desa Tamidung, Kecamatan Batang- Batang.
“Tidak dilakukan otopsi terhadap jenazah, karena orang tua korban menolak dan menganggap meninggalnya korban karena kecelakaan sendiri akibat tenggelam di sungai. Dan keluarga akhirnya membuat pernyataan tertulus,” tukasnya.
(yd/yd)