PAMEKASAN, Limadetik.com – Sungguh malang nasib yang menimpa Firman (18) siswa MAN 1 Pamekasan yang tenggelam di sungai Dusun Durbugan Dusun Tengah Desa Toronan Kecamatan Kota Kabupaten setempat, Minggu (8/4/2018) pagi ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Korban merupakan warga dusun Tomang Mateh Desa Blumbungan Kecamatan Larangan yang diketahui warga sedang mandi bersama 4 rekannya.
“Korban datang dan mandi bersama sekitar 4 temannya yang lain sekitar pukul 08.00 Wib sambil bersenda gurau, mungkin mereka tidak tahu kalau di sungai yang ada air terjunnya itu cukup dalam, dan korban tidak bisa berenang,” kata salah satu warga setempat.
Untuk menemukan korban, petugas gabungan TNI-POLRI, BPBD, Tagana serta dibantu masyarakat membutuhkan waktu sekitar 4 jam lamanya dalam melakukan pencarian.
Sekitar 12.20, akhirnya korban ditemukan oleh Danramil Batumarmar, Kapten Inf Priyo Budi Utomo.
Menurut Koordinator Supervisor BPBD Pamekasan, Budi Cahyono menjelaskan, lamanya pencarian terhadap korban tenggelam disebabkan adanya hambatan pusaran air yang cukup kuat, sehingga kesulitan menemukan korban.
“Kendala dilapangan karena pusaran air cukup kuat, hal itu membuat penyelam dari tim gabungan kesulitan menemukan korban,” terangnya.
Sementara, Kapten Inf Priyo Budi Utomo yang menemukan korban dalam waktu 4 menit untuk mengangkat jenazah dari dasar sungai.
“Korban ditemukan didasar air terjun pada kedalaman sekitar 10 meter, dan dalam kondisi tertelungkup,” jelasnya. (arf/yd)