SUMENEP, Limadetik.com – Sengketa lahan lokasi pengeboran sumur ENC-2 di Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Jawa Timur berbuntut panjang. Pasalnya, ahli waris tanah lokasi pengeboran, hari ini, Rabu (8/8/2018) melaporkan masalah itu ke Mapolres Sumenep.
Ahli waris, melalui kuasa hukumnya, melaporkan dugaan penguasaan lahan tanpa izin oleh pihak yang menguasai lahan ekplorasi migas. Lahan yang diduga dikuasai itu kurang lebih 11 ribu meter persegi di lokasi pengeboran tersebut. Lahan tersebut disinyalir dikuasai oleh PT. Intibhakti Rahayuabadi (IBRA).
Ahli waris datang didampingi kuasa hukum dari Lembaga Pembela Hukum (LPH) Sumenep. Mereka langsung mengadukan kasus sengketa lahan di ruang Pidana Korupsi (Pidkor). Bahkan, langsung dilakukan gelar oleh penyelidik di korp Bhayangkara ini.
“Ya kami sengaja datang kesini untuk melaporkan dugaan pengusahaan lahan tanpa izin oleh PT. Energi Mineral Langgeng (EML), yang konon menyewa ke PT IBRA. Hal itu kami lakukan setelah diberi kuasa oleh ahli warisnya,” terang Kuasa Hukum, Nur Ismanto.
Pihaknya menjelaskan, hingga kini secara sah lahan tersebut menjadi hak milik dari ahli waris. Hal itu dibuktikan dengan kepemilikan di desa berupa Letter C. Secara kewarisan bisa juga dilihat di KK dan desa. Apalagi, ahli waris tidak pernah menyerahkan.
“Jadi hingga saat ini, kepemilikan masih dipegang ahli waris,” tegansya.
Apalagi, pihak perusahaan PT IBRA yang menguasai lahan tidak bisa menunjukkan kepemilikan. Itu saat mediasi di Mapolres 3 Juli lalu. Oleh karena itu, pihaknya langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres. Namun, pihak polres masih terkesan hati-hati. Buktinya, pihaknya tidak memberikan tanda bukti lapor.
“Mereka tidak menerima dan tidak menolak. Hanya meminta untuk dilengkapi Pepel, Letter C, Kohir dan kepemilikan lainnya,” tukasnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Sumenep, Ipda Agus Suparno masih belum bisa memberikan keterangan secara detil. Sebab, aduan itu masih dirapatkan secara internal.
“Masih digelar, nanti hasilnya akan dilaporkan ke Kapolres. Perkembangannya nanti dikasih kami kabarkan,” katanya. (Hoki/yd)