SUMENEP, limadetik.com – Sekitar dua ratusan siswa SDN Sepanjang V, Desa Tanjung Kiaok, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Jawa Timur pada Senin (26/11/2018) tidak seperti biasanya.
Baca: Guru PNS Sering Bolos, SDN Sepanjang V Sumenep Disegel
Buktinya, mereka hanya bermain di lapangan akibat semua pintu kelas disegel. Penyegelan kelas sebagai bentuk protes masyarakat terhadap guru dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang kerap kali bolos.
“Para siswa sejak tadi pagi hanya bermain di lapangan dekat sekolah. Karena mereka tidak bisa masuk kelas,” kata warga setempat, Moh. Ramlan (42), Senin (26/11/2018).
Dua ratusan siswa di sekolah itu dengan jumlah guru sembilan orang. Tiga orang dengan status PNS dan enam guru masih sebagai honorer.
Penyegelan sekolah merupakan intruksi dari kepala Desa Tanjung Kiaok, H. Sairuddin kepada kepala dusun di SDN V Sepanjang. Atas dasar itu, kepala dusun dan warga melakukan penyegelan semua pintu sekolah.
“Karena kelalaian para guru, siswa tiap hari pulang pagi. Bahkan kepala sekolahnya sendiri jarang masuk. Kadang sebulan sekali baru masuk ke sekolah,” bebernya dengan nada kesal.
Pihaknya meminta pemerintah daerah mencarikan solusi terhadap persoalan tersebut. Karena apabila terus dibiarkan persoalan seperti itu, maka siswa yang akan menjadi korban dari kelalaian para guru.(hoki/rud)