SUMENEP, limadetik.com – Pelaksanaan tes calon Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga kini belum ada kepastian. Pasalnya, pemerintah daerah masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dari pemerintah pusat.

“Kami masih menunggu juknis pelaksanaan rekrutmen CPNS dari Pemerintah Pusat,” kata Sekretaris Daerah Sumenep, Edy Rasyiadi, Kamis (23/10/2019).

Mantan Kepala Dinas PU Bina Marga ini mengatakan, pelaksanaan tes bakal digelar bulan depan. Sehingga bagi warga yang berminat untuk menjadi abdi negara, masih ada kesempatan untuk bersiap diri.

“Jika tidak ada halangan, InsyaAllah pelaksanaan tes bulan November,” ucapnya.

Baca: Rekrutmen ASN Kembali Dibuka, Sumenep Dapat Kuota 310 Orang

Tahun ini Sumenep dapat kuota sebanyak 310 CPNS dari berbagai formasi. Kepastian itu diketahui setelah adanya surat dari Kementerian PAN-RB. Perinciannya, untuk tenaga teknis sebanyak 67 orang, tenaga pendidikan 103 orang, tenaga kesehatan 95 orang, tenaga teknis pertanian 40 orang. Jumlah tersebut berkurang dari pengajuan awal yang mencapai sekitar 350 orang.

Pihaknya memastikan semua formasi terisi semua. Mengingat jumlah abdi negara, terutama tenaga pendidik belum ideal. “Saat ini kami masih melakukan persiapan, mulai dari pelaksanaan tes dan yang lain,” terangnya.

Disamping itu, dia meminta masyarakat tidak terpengaruh apabila ada oknum yang mengaku bisa meloloskan menjadi PNS, apalagi harus bayar. Itu bisa dipastikan penipuan.

Sebab lanjut Edy, rekrutmen dilakukan oleh Pemerintah Pusat langsung, Pemerintah Daerah hanya sebagai pelaksaan seleksi sesuai aturan yang telah ditetapkan. Apalagi, tes nantinya akan dilakukan secara terbuka salah satunya dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Semua peserta bisa langsung mengetahui hasil tes dengan cepat dan akurat.

“Masyarakat jangan terpengaruh kepada seseorang yang menjanjikan untuk lulus ASN,” tukasnya.(hoki/yt)