BONDOWOSO, Limadetik.com — Sebanyak 42 mahasiswa Program Studi D III Keperawatan Universitas Bondowoso akan melaksanakan Capping Day di dua rumah sakit. Yakni, RSUD Dr. Koesnadi dan RS. Baladhika Husada DKT Jember.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama dua Bulan. Namun, Sebelum benar-benar terjun ke dua rumah sakit tersebut, terlebih dahulu dilakukan Prosesi Capping Day di Aula Gedung Serbaguna Jln. Panjaitan, Selasa (25/2/2020).
Dalam acara prosesi tersebut, Wakil Bupati Bondowoso, H. Irwan Bachtiar turut hadir dan memberi motivasi kepada sejumlah mahasiswa yang akan melakukan capping day.
Wabup Irwan mengatakan bahwa capping day adalah memontum bagi calon perawat untuk mengaplikasi teori yang didapat selama masa kuliah tiga semester awal, kepada dunia nyata dan masyarakat.
“Tadi sudah saya contohkan, tokoh perawat dunia Ibu Florence mendedikasikan dirinya untuk kemanusiaan. Sehingga bagi anak-anak mahasiswa harus meniru Ibu Florence” kata Wabup saat ditanya usai acara.
Menurut Wabup, ini sangat penting pula bagi para calon perawat ke depan untuk terus beradaptasi dengan era teknologi.
“Mereka yang punya kompetensi dan dedikasi memiliki peluang yang sangat besar untuk bekerja, tapi sebaliknya jika mereka tidak cepat beradaptasi maka akan terpinggirkan” ujarnya.
Sementara menurut, Ketua Prodi DIII Keperawatan Unibo, Yohanna Dwi Agustin, menjelaskan bahwa capping day ini termasuk pembelajaran di klinik.
“Selama proses capping day, para mahasiswa ini akan bergantian di dua rumah sakit. Nanti setelah belajar di Bondowoso. Kemudian nanti ke Jember” pungkasnya.
Nampak hadir dalam acara Prosesi ini, Direktur RSUD dr Koesnadi Bondowoso, Perwakilan RS Baladhika Husada DKT Jember, Kepala Puskesmas serta Orang Tua dari mahasiswa. (budhi/yd)









