SUMENEP, Limadetik.com – Dalam rangka semarak Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang Ke 748 Madura Jawa Timur sekaligus menyambut tahun kunjungan wisata (Visit) 2018 Pemkab Sumenep memberikan kejutan hiburan bagi warga nya dengan menampilkan Songennep Jazz and Culture Festival di simpang odeng atau perempatan kota, Jalan Trunojoyo Sumenep, pada Sabtu 11 hingga Minggu,12/11/2017.
Menurut Bambang Irianto,selaku Ketua Panitia kegiatan Songennep Jazz and Culture Festival bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah bagian dari salah satu cara Pemkab Sumenep menarik perhatian para wisatawan,baik lokal atau pun manca negara yang sengaja kita laksanakan sebagai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke 748.
“Pagelaran ini bukan semata-mata bersifat euforia, tapi demi memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 748 yang Spektakuler, sekaligus memancing perhatian para wisatawan ” terangnya Kamis (9/11/2017).
Kegiatan ini, lanjut mantan Kepala Disbudparpora Sumenep ini, bertujuan untuk mendorong Visit Sumenep 2018. Dalam acara ini ada pengenalan budaya khas Madura, Khususnya Sumenep, sebab ada 250 club mercy dan 159 orang komunitas jazz.
“Berbicara Visit 2018 itu kan menarik para wisatawan berkunjung ke wisata yang ada di Sumenep. Makanya pada acara tersebut kita undang 250 club mercy dan 150 orang komunitas jazz, ” tuturnya.
Ia mengatakan, dalam kegiatan Songennep Jazz and Culture Festival ini banyak kegiatan, diantaranya Festival Sate Gajah dengan berpakaian baju adat Madura.
“Kita sudah kemas acaranya dengan tetap memperhatikan norma agama. Artinya acara akan dihentikan menjelang adzan hingga selesai, ” terang Bambang, yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya Sumenep.
Sesuai jadwal, pada Sabtu besok (11/11/2017) acara akan dimulai pukul 10 hingga 12 siang dengan even bakar sate bersama Organisasi Perangkat Desa (OPD) beserta koleganya. Dilanjutkan festival sate gajah.
“Selama kegiatan ini peserta diwajibkan berpakaian pesa’ (baju khas Madura),” ujarnya.
Bambang mengatakan, aspek yang diperhatikan pada kegiatab ini adalah guna mengenalkan, budaya, kuliner dan wisata. Semua itu sebagai ajang promosi Sumenep menuju Visit 2018.
“Nah, berbicara Visit kita mendatangkan orang makanya kita undang komunitas mercy dan jazz, untuk memperkenalkan kuliner, budaya dan promosi wisata. Tiga hal ini dirangkai dalam satu bingkai bertajuk Sumenep Spektakuler,” paparnya.
Kegiatan yang dipaketkan dalam satu acara itu juga melibatkan ekonomi kerakyatan. Diperkirakan 500 orang lebih akan menghadiri kegiatan tersebut. Kemudian pukul 4 sore para tamu akan disuguhi musik jazz yang mendatangkan artis jazz ibu kota dan lokal. Itu akan berlangsung mulai pukul 16 hingga pukul 17.00, lalu istirahat.
Dilanjutkan kembali pukul 19.00 sajian Sumenep Jazz and Culture Festival, dengan Bintang tamu artis nasional yakni Mus Mujiono dan Citra Scholastika. Keesokan harinya, pada tanggal 12 Nopember 2017, pagi hari akan dilaksanakan Slalom Contest yang meliputi exhibition mobil bersama free style, para model termasuk fotografer.
“Even ini sebenarnya sudah mengarah pada kepentingan nasional. Target kami ini dijadikan agenda tahunan, ya tahun depan kita akan lakukan lagi, ” tandasnya.
Bambang menegaskan, tanpa adanya promosi niscaya Visit Sumenep 2018 bisa berjalan maksimal.
“Saatnya gencarkan promosi. Sebab perbaikan infrastruktur menuju hingga dilokasi wisata sudah dilakukan, termasuk tersedianya pesawat komersial yang melayani penerbangn setiap hari di Bandara Trunojoyo,Sumenep,” pungkasnya. (yd)