Nasional

Harga BBM Naik, SPBU di Sumenep Dijaga Personel TNI-Polri

×

Harga BBM Naik, SPBU di Sumenep Dijaga Personel TNI-Polri

Sebarkan artikel ini
Harga BBM Naik, SPBU di Sumenep Dijaga Personel TNI-Polri
FOTO: Personel TNI-Polri disiagakan di setiap SPBU di Sumenep

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Harga Bahan Bakar Minyak atau BBM naik, sejumlah personel Kodim 0827/Sumenep dan Polres Sumenep disiagakan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk menghindari lonjakan jumlah konsumen hingga terjadi antrian panjang, Sabtu (3/9/2022).

Kapolres Sumenep Akbp Edo Satya Kentriko mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kodim 0827 Sumenep untuk mengerahkan anggota ke SPBU yang terjadi antrian panjang.

“Sebanyak 12 SPBU yang ada di Kabupaten Sumenep telah dilakukan pengamanan oleh TNI/Polri masing-masing SPBU dijaga oleh 1 orang TNI dan 2 orang Polri. Langkah ini kita lakukan untuk memastikan keamanan SPBU dan para konsumen yang mengantri membeli BBM, seiring dengan terjadinya kenaikan harga BBM,” ungkapnya.

Menurut Kapolres Edo, kenyamanan serta keamanan konsumen sangat penting, sehingga saat mengisi BBM di SPBU yang ada tetap tertib dan tidak perlu panik.

Hal ini juga kata Kapolres Sumenep, upaya Polisi dan TNI memberikan arahan serta edukasi, agar tidak sampai terjadi ada penimbunan oleh masyarakat yang ingin mengambil keuntungan atas naiknya BBM.

“Masyarakat Kabupaten Sumenep perlu kita jaga keamanannya, supaya jangan panik, jangan ada yang melakukan penimbunan. Kami akan melakukan penjagaan, sosialisasi dan edukasi. Jika ditemukan ada yang melakukan penimbunan BBM akan kami tindak tegas” tandas Kapolres Sumenep.

Sebahaimana diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan harga BBM sebagai berikut, Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter; Solar Subsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter; dan Pertamax nonsubsidi dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

“Berlaku hari ini tanggal 3 September 2022 satu jam sejak keputusan diumumkan,” kata Menteri ESDM, Arifin Tasrif sebagaimana dilihat di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu 3 September 2022.