LIMADETIK.COM, SUMENEP – Festival 1000 anak yatim yang dikemas dalam peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep menyiapkan 500 kupon makan gratis bagi anak yatim.
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, Drs. Achmad Dzulkarnain mengatakan, kegiatan festival 1000 anak yatim merupakan event kalender Pemerintah Kabupaten Sumenep.
“Khusus dari Dinsos P3A Sumenep, disiapkan 500 kupon untuk anak yatim, disamping santunan yang sudah kita disiapkan” katanya, Jumat (17/2/2023).
Menurut Kadinsos P3A Sumenep, persoalan anak yatim adalah persoalan hati dan jiwa setiap orang, tentu setiap masyarakat punya tanggungjawab bersama untuk mengangkat harkat dan martabat mereka (anak yatim).
“Mereka (anak yatim) punya hak yang sama dengan kita, kemerdekaan hidup yang layak, kehidupan sosial yang setara dengan orang pada umumnya, maka disinilah kita semua harus hadir” ucapnya.
Mantan Sekretaris DPMPTSP Sumenep itu juga meminta, keberadaan anak yatim harus mendapatkan perlakuan sosial yang layak bagi setiap masyarakat. Sehingga mereka (anak yatim, red) tidak merasa terkucilkan atau tidak diperhatikan.
“Kita semua (masyarakat) harus hadir bagi anak-anak yatim. Karena mereka adalah bagian dari kita, dan harus mendapat kehidupan yang sama dengan anak pada umumnya” terangnya.
Bang Izoel, begitu akrab orang memanggil Kadinsos P3A Sumenep itu menyebutkan, pada festival 1000 anak yatim nanti, pihaknya juga akan menampilkan kreasi anak-anak TK yang merupakan lembaga pendidikan di bawah pemantauan Dinsos.
“Ada 5 orang anak nanti kita tampilkan dalam acara festival 1000 anak yatim yang akan berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep. TKnya milik Dinsos P3A Sumenep” ungkapnya.
Terakhir ia berharap, dengan kegiatan festival 1000 anak yatim dengan dikemas peringatan isra’ mi’raj, masyarakat Kabupaten Sumenep mendapatkan syafaat dari rasulullah, sehingga Sumenep semakin maju dan perkembang.
“Tentu, kita semua mengharapkan berkah dari anak-anak yatim yang ada. Masyarakat kita semakin tentram, rukun dan damai karena senantiasa menyayangi anak yatim” tukasnya.
