Tragedi Dini Hari di Camplong, Ambulan Hantam Tangki Air Menyebabkan Supir Tewas di Tempat
LIMADETIK.COM, SAMPANG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Selasa pagi (28/10/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Peristiwa itu melibatkan sebuah mobil ambulans milik PT. Nur Madany Wisata bertuliskan Mobil Sehat dengan truk tangki air yang melaju dari arah berlawanan.
Menurut keterangan warga setempat, tabrakan tersebut terjadi begitu cepat dan keras hingga mengakibatkan bagian depan ambulans remuk total. “Benturannya sangat keras, sampai suaranya terdengar dari jauh. Begitu kami datang, sopir ambulans sudah tidak bergerak,” tutur Andi, warga Desa Sejati.
Sopir ambulans diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian akibat terjepit bodi kendaraan yang hancur. Warga yang berusaha menolong sempat mengalami kesulitan karena kondisi mobil yang ringsek membuat akses ke kabin depan tertutup rapat.
Sejumlah warga kemudian bergotong royong mengevakuasi korban dengan peralatan seadanya sambil menunggu petugas datang. Proses evakuasi berlangsung dramatis dan memakan waktu cukup lama hingga akhirnya tubuh korban berhasil dikeluarkan.
Kendaraan ambulans yang dikendarai korban diketahui sedang dalam perjalanan dari arah timur menuju barat, sedangkan truk tangki air datang dari arah berlawanan. Benturan di bagian depan kedua kendaraan membuat jalan sempat tertutup total.
Arus lalu lintas di jalur utama Sampang–Pamekasan sempat tersendat hingga satu jam karena petugas gabungan dari Polsek Camplong dan Unit Laka Lantas Polres Sampang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, bangkai kendaraan dievakuasi ke pinggir jalan agar arus lalu lintas kembali normal.
Kanit Laka Lantas Polres Sampang menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. “Kita sudah kumpulkan beberapa keterangan saksi. Dugaan awal ada faktor kecepatan dan kurang hati-hati dari salah satu pengemudi,” ujarnya di lokasi.
Sementara itu, sopir truk tangki air dilaporkan selamat namun mengalami trauma berat. Ia langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis dan pemeriksaan lanjutan oleh pihak kepolisian.
Warga sekitar berharap pemerintah segera menambah rambu dan penerangan di sepanjang jalan Desa Sejati yang dikenal rawan kecelakaan, terutama pada malam dan dini hari. “Sudah sering kejadian di jalur ini, penerangan minim dan banyak tikungan tajam,” ujar salah satu warga lain.
Hingga berita ini diterbitkan, jenazah sopir ambulans telah dibawa ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang untuk keperluan visum. Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam guna memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tragis tersebut.












