
PAMEKASAN — limadetik.com, Pemerintah Kabupaten Pamekasan menegaskan arah baru pembangunan dengan menjadikan desa sebagai pusat penguatan layanan publik dan perekonomian. Komitmen tersebut disampaikan Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman saat menghadiri pertemuan Perkumpulan Kepala Desa (Perkasa) dan Ikatan Kepala Desa (Ikasa) dari 13 kecamatan.
Dalam pertemuan itu, mantan anggota DPR RI ini menekankan bahwa desa memiliki posisi strategis sebagai pemerintahan terdekat dengan masyarakat, sehingga efektivitas pembangunan daerah sangat ditentukan oleh kapasitas dan soliditas desa.
“Desa adalah titik pertama pelayanan masyarakat. Karena itu, kepala desa sering menghadapi beban tambahan di lapangan. Maka, penguatan desa menjadi prioritas kami,” ujar Bupati Pamekasan.
Pertemuan ini menjadi tindak lanjut program kerja Perkasa Pamekasan setelah pelantikan pengurus pada 30 Juli 2025. Agenda perdana berlangsung di Kecamatan Palengaan pada 4 Oktober 2025.
Sekretaris Perkasa Pamekasan, H. Moh Tamyiz, memaparkan empat agenda utama yang akan didorong bersama para kepala desa. Pertama, memperkuat solidaritas kepala desa untuk mendukung pembangunan kabupaten. Kedua, memastikan desa berperan aktif dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus membuka peluang bagi produk pangan lokal untuk terserap dalam program tersebut.
Agenda ketiga menyoroti penyaluran Penghasilan Tetap (Siltap) perangkat desa yang rencananya akan dibayarkan secara bulanan melalui ADD dan DAU. “Penataan regulasi pembayaran bulanan Siltap menjadi penting demi peningkatan kesejahteraan aparatur desa,” jelas Tamyiz.
Poin terakhir adalah pentingnya menjaga stabilitas keamanan desa, mengingat kondisi yang aman menjadi prasyarat dasar bagi percepatan pembangunan.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati H. Sukriyanto, Forkopincam Palengaan, para kepala desa, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. (*)





