PALANGKA RAYA, Limadetik.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah perusahaan daerah yang mengurusi air minum untuk masyarakat Kota Palangka Raya ternyata tidak terurus sama sekali, terutama dalam pembuangan air kotor limbahnya yang di duga beracun. Hal ini terlihat sangat jelas karena air kotor limbahnya yang di duga beracun itu hanya di aliri ke sungai DAS Kahayan tanpa filter, tanpa pembenahan dan tanpa mempertimbangkan bahwa masyarakat yang ada dan hidup di lingkungan di sekitar itu.
Menurut keterangan seorang warga setempat, air limbah kotor beracun dibuang begitu saja dan di alirkan dengan pipa pendek sebagai bukti bahwa pekerjaan itu adalah pekerjaan setengah hati sehingga air kotor beracun larut mengikuti arus air DAS Kahayan yang tentunya dapat berpengaruh.
“Ini sangat aneh, pembuangan air limbah dibuanh begitu saja, hal itu bisa berjalan mulus dan sudah bertahun-tahun tanpa ada tangan tangan bijak yang memperdulikannya dan terkesan sangat di biarkan padahal itu milik Perusahaan Daerah yang notabene juga milik negara suda barang tentu juga uang rakyat” ungkap seorang warga setempat yang namanya minta tidak dipublikasi Minggu, (29/4/2018).
Dia juga menambahkan, permasalahn ini tambah aneh, justru (akan, red) meracuni masyarakat lagi, lantaran modus operandilnya tentunya tidak ramah lingkungan dan tanpa tegnologi juga tanpa pembenahan yang perduli lingkungan dan maksimal.
Tak jarang masyarakat sekitar lingkungan yang sudah terusik dengan keadaan yang ada memberikan teguran kepada pihak PDAM Palangka Raya yang sudah tidak sehat dan tidak perduli pula dengan lingkungan sebagai sikap arogantifnya yang senantiasa terpelihara dari satu pimpinan ke pemimpin lainnya dan tanpa perduli lingkungan dan alam sekitarnya.
“Sedikit saja kata perduli dan responsif terhadap keluhan masyarakat sekitar apa sih susahnya namun hal demikian tentunya barang langka dan sulit bisa jadi kenyataan lantaran ganti managemen ganti pimpinan namun kebijakan dalam melindungi masyarakat yang ada di depan hidungnya” tuturnya kembali.
Tentulah hal yang langka bisa terjadi dan dapat di rasakan oleh masyarakat yang hidup di sekitar pipa pembuangan air limbah kotor beracun itu, sebab sudah sekian tahun hal aneh ini terjadi, terjadi dan terjadi lagi namun tidak ada juga ada perubahan yang bisa menggembirakan hati dan serta merta melindungi masyarakat di sekitar.
“Pipa pembuangan air limbah kotor beracun yang juga selama ini menimbulkan erosi tanah dahsyat, terlihat lambat tapi pasti serta dapat membahayakan semua orang dan lingkungan sekitarnya namun dapat juga dengan pastinya mengancam keselamatan masyarakat sekitar dan harta bendanya ujar beberapa lsm yang memang hidup di sekitar limbah kotor beracun itu yang selama ini tidak pernah di perdulikan dan hanya di acuhkan jauh lagi di libatkan untuk bersama menanggulangi nampak lingkungannya dari kerja asal-asalannya yang hingga hari ini tetap asal saja” Ucapnya.
Terkait permasalahan limbah air kotor beracun, ketika media yang hendak konfirmasi ke pihak PDAM sangat sulit untuk bisa ditemui, dengan berbagai alasan.
“Sayangnya pihak PDAM sungguh sulit untuk di kunjungi para wartawan untuk di konfirmasi alasannya,“saya tidak bisa menjawab atau komentar terkait permalahan ini, yang berhak menjawab pak walikota,“ ujar seorang wartawan setempat. (Riz/yd)
