PAMEKASAN, Limadetik.com – Forum Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Pamekasan mendatangi Polres Pamekasan tengah melakukan Audensi dengan pihak kepolisani untuk Proaktif menyelidiki terjadinya Insiden Imunisasi Vaksin Difteri yang terjadi di Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, Selasa (27/2/2018).
Akibat peristiwa beberapa waktu lalu puluhan santri mengalami kejang kejang dan muntah muntah hingga dilarikan ke Puskesmas setempat yang harus dirujuk ke RSUD Dr.Slamet Martodirdjo untuk mendapatkan perawatan setelah disuntik vaksin difteri.
Dalam audiensi tersebut, Ketua Forum LSM Pamekasan, Ribut Baidi menyampaikan atas kedatangannya ke Polres agar pihak dari Kepolisian untuk berperan aktif terhadap kejadian tersebut yang mengakibatkan korbannya sebanyak 80 orang santri.
“Dengan Audensi tersebut kami percaya kalau dari pihak Polres sangatlah proaktif , hal ini masih dalam penyidikan berlanjut sedang sisa dari vaksin dalam pemeriksaan BPOM dari pihak kami masih menunggu hasilnya,” tukas Ribut Baidi.
Ribut menambahkan, dengan audiensi hari ini sebagai antisipasi tidak menimbulkan terjadi penolakan masyarakat lebih luas terhadap program pemerintah tersebut.
Dan sampai saat inipun kasus tersebut masih belum ada kejelasannya.
Hasil pantauan Limadetik com Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo menyampaikan , bahwa pihaknya sangatlah berterimakasih atas pertemuannya dengan Forum LSM tersebut dan menyikapi permasalahan yang disampaian tadi.
“Dalam pertemuan audiensi bersama Forum LSM tersebut, dari kami sudah melakujan pengambilan pada sampel obat sekaligus melakukan penyidika lebih lanjut,” tandas Teguh Wibowo.
Dirinya menambahkan, dalam peristiwa tersebut terdapat pro-kontra terkait kasus imunisasi vaksin difteri yang masih memanas dalam percakapan masyarakat yang dominan pada para orang tua yang mempunyai anak yang masih sekolah.(mer/yd)





