SUMENEP, Limadetik.com – Bulan Ramadan 1439 H merupakan bulan berkah. Hal ini dirasakan betul pemilik kebun kelapa yang ada di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Pasalnya, meskipun harga kelapa anjlok sejak dua bulan terakhir, harga degan muda di bulan suci ini tembus angka tertinggi ditingkat petani. Harga kelapa Rp 900 – Rp 1.200 per buah. Sedangkan harga kelapa muda atau degan mencapai Rp. 4.000 per buah.
“Sejak awal Ramadan degan memang sudah mulai naik. Awal Ramadan Rp 3.000 per buah. Sekarang Rp 4.000 hingga Rp. 4.500 per buah,” kata salah satu pemilik kebun kelapa, Moh. Farizi (46) warga Desa Banuaju Timur, Batang-batang, Jum’at (25/5/2018).
Tingginya harga degan ini merupakan hal wajar, mengingat hukum pasar menyebutkan, jika permintaan meningkat, maka harga pun juga akan ikut naik. Selama Ramadan permintaan buah ini sangat tinggi. Bahkan para prdagang rebutan untuk mendapatkan degan ditingkat petani.
Ia menceritakan, kenaikan harga telah terjadi sejak sepekan menjelang ramadan, bahkan sejak saat itu pemilik kebun kelapa di daerahnya berlomba-lomba menaikkan harga ke para pengepul atau pedagang yang datang.
“Karena masyarakat sadar peluang, permintaan pasar sekarang sedang tinggi, jadi harga berapa pun pasti dibeli. Dan ternyata memang benar begitu,” terangnya dengan nada senang.
Tidak hanya kelapa muda yang harganya cukup tinggi, harga kelapa kopyor juga mengalami kenaikan. Dari sebelumnya Rp. 25 ribu per buah, saat ini seharga Rp. 30 ribu ditingkat petani.
“Jalau pun setelah Idhul Fitri harga degan mulai normal lagi, kami harap harga kelapa naik. Karena standartnya harga kelapa Rp 2.500 per buah. Bukan Rp 900 seperti sekarang,” harapnya. (hoki/rud)
