PAMEKASAN, Limadetik.com — Kabupaten Pamekasan layak mendapat apresiasi, sebab, sebagai rangkaian akhir dari hari Jadi Pamekasan ke 489, Kabupaten berslogan Gerbang Salam ini mampu menarik Pelari asal Jepang, Malaysia, Australia hingga Kenya antusias mengikuti lomba lari maraton yang diadakan pertama kalinya di Kabupaten Pamekasan. Minggu (24/11/2019).
Pesertanya juga cukup banyak, yakni mencapai 1.030 pelari.
Lomba maraton Pamekasan Run ini terbagi menjadi tiga kategori, yakni 13K, 5K, dan 2,5K. Kegiatan ini dilepas oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di area Arek Lancor.
Rinciannya, lomba lari yang berakhir di Pantai Wisata Jumiang diikuti oleh 255 pelari kategori 2,5K, 250 pelari di kategori 5K dan 550 pelari di kategori 13K.
Baddrut sangat mengapresiasi kegiatan lomba maraton Pamekasan Run 13K 2019 ini.
“Walaupun pertama kali namun sudah diikuti 1.030 peserta. Bahkan 5 orang dari luar Negeri,” tutur Baddrut dalam sambutannya.
Baddrut berharap dengan adanya lari maraton yang juga diikuti oleh pelari internasional akan menambah semangat bagi pelari dari Pamekasan.
“Sehingga bisa mencetak generasi-generasi yang bisa berprestasi baik tingkat regional maupun Nasional,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pamekasan, Muhammad mengatakan lomba maraton yang sudah diikuti oleh pelari Internasional ini semoga bisa lebih baik lagi ke depannya.
“Dengan diikuti pelari mancanegara semoga menjadi spirit bagi peserta yang lain,” ungkapnya.
Rencananya, Pamekasan Run 13K 2019 yang digelar Pemkab Pamekasen melalui Dispora ini akan dijadikan agenda tahunan. (cn/arf/yt)
