Advertorial

Bupati Pamekasan Ajak Masyarakat Hidup Rukun dan Mengamalkan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

×

Bupati Pamekasan Ajak Masyarakat Hidup Rukun dan Mengamalkan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebarkan artikel ini

KH. Kholilurrahman Pimpin Langsung Upacara Hari Kesaktian Pancasila

IMG 20251121 141500
Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman bersama Forkopimda dan para peserta upacara foto bersama usai pimpinan upacara hari kesaktian Pancasila

Pamekasan — limadetik.com, Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, menegaskan bahwa Pancasila tidak boleh hanya dimaknai sebagai teks hafalan atau seremoni tahunan semata, melainkan harus diwujudkan dalam sikap dan perilaku nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan tersebut disampaikannya saat bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Lapangan Nagara Bhakti, Kompleks Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jalan Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Rabu (1/10/2025).

Upacara yang mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya” itu dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Pamekasan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota DPRD, serta pejabat dari berbagai instansi di lingkungan Pemkab Pamekasan.

“Pancasila tidak boleh dipahami hanya sebagai teks yang dihafalkan atau sekadar peringatan tahunan. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya harus benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas KH. Kholilurrahman dalam amanatnya.

Ia menyampaikan bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat diwujudkan melalui sikap hidup rukun, tenggang rasa, saling menghormati, gotong royong, serta menghargai perbedaan. Selain itu, kepedulian sosial seperti saling membantu dan menolong masyarakat yang membutuhkan juga merupakan bentuk nyata pengamalan Pancasila.

“Kalau hanya sekadar dihafal, itu relatif mudah. Yang terpenting adalah bagaimana kita menghidupkan nilai-nilai itu dalam perilaku sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun pemerintahan,” ujarnya.

Bupati juga menekankan pentingnya persatuan di tengah keberagaman organisasi dan kelompok yang ada di Pamekasan. Menurutnya, pemerintah harus menjadi teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila melalui kebijakan dan program yang berpihak kepada masyarakat.

“Pemerintah harus hadir menjadi perekat, bukan pemecah. Melalui kebijakan yang menyentuh langsung rakyat, kita ingin menegaskan bahwa semangat Pancasila hidup dalam setiap program pembangunan,” jelasnya.

Sebagai wujud nyata kepedulian tersebut, Pemkab Pamekasan telah menginisiasi sejumlah program, di antaranya pembangunan rumah jompo dan penyediaan mobil tangki air bersih untuk pemerataan layanan masyarakat.

“Semua program ini kita rancang dengan semangat persatuan dan kepedulian terhadap rakyat kecil. Segala perbedaan bisa kita bicarakan dengan baik jika dilandasi nilai Pancasila,” pungkasnya. (*)