Pemerintah

Bupati Sumenep Ingatkan Guru P3K Bekerja Lebih Baik dan Tidak Bergaya Konsumtif

×

Bupati Sumenep Ingatkan Guru P3K Bekerja Lebih Baik dan Tidak Bergaya Konsumtif

Sebarkan artikel ini
Bupati Sumenep Ingatkan Guru P3K Bekerja Lebih Baik dan Tidak Bergaya Konsumtif
Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo

Bupati Sumenep Ingatkan Guru P3K Bekerja Lebih Baik dan Tidak Bergaya Konsumtif

LIMADETIK.COM, SUNENEP – Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo mengingatkan kepada seluruh para guru yang baru diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) agar bekerja lebih baik dan tidak Bergaya berlebihan dan konsumtif.

Hal itu disampaikan Bupati Sumenep, saat menemui para guru P3K yang tergabung dalam guru PJOK di Rumah Dinas (Rumdis) Bupati. Kedatangan para guru P3K PJOK tersebut disambut hangat Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Sekda Edy Rasyiadi, Kepada Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda dan sejumlah staf ahli.

“Ya itu kan bagian bentuk sukur mereka, karena memang beberapa tahun yang lalu agar komposisi berkaitan dengan formasi P3K agar guru PJOK itu lebih banyak, jadi memang dari formasi yang dikeluarkan dari P3K itu lah sebenarnya mereka merasa bersyukur ingin bertemu kembali bersama kami” kata Bupati, Senin (14/7/2025).

Menurut Bupati, apa yang diperjuangkan oleh dirinya tentang guru P3K PJOK selama ini semata-mata agar bisa diberikan kebijakan yang supaya harapan mereka (para guru P3K) dan yang lainnya bisa diberikan jatah lebih atau sesuai kebutuhannya oleh pemerintah pusat.

“Tapi yang paling penting bagi kami adalah pada saat mereka sudah terbukti diangkat menjadi P3K agar kinerjanya harus semakin baik ll, ebih disiplin ya profesional gitu” ujarnya.

Selain itu lanjut Bupati, mereka juga bisa memberikan yang terbaik, khususnya dalam rangka mempersiapkan anak-anak Didik, khususnya dalam bidang olahraga, salah satunya ada atlet yang bisa dibina ke depannya sehingga kalau makin bagus otomatis bisa memberikan sumbangsih.

“Misalnya dalam kejuaraan nasional generasi mudanya dari sekolah. Nah itu kita titipkan kepada para guru-gurunya, agar benar-benar mendapatkan pembinaan yang baik” jelasnya.

Pesan tidak bergaya konsumtif itu ditekankan Bupati karena khawatir nanti ada konflik di internal keluarganya. Maka Bupati menitipkan jangan pernah berubah kepada perilaku yang tidak baik, tetapi harus berubah kepada hal yang lebih baik lagi.

“Mental guru itu harus terus dijaga agar jangan sampai selingkuh karena sekarang sudah jadi P3K, merasa punya uang lalu bertingkah yang tidak baik. Jadi untuk guru P3K PJOK ini ada 64 orang dari jenjang SD dan SMP. Semoga saja nanti masih terus ada peluang dari pusat, tapi kami terus berupaya semuanya bisa diangkat jadi P3K” pungkasnya.