SUMENEP, limadetik.com — Tim yang dibentuk Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Sumenep, Jawa Timur untuk memburu tahanan yang kabur atasnama Matrawi hingga kini masih belum bisa bernafas legah.
Pasalnya, warga Desa atau Kecamatan Batu Putih, Sumenep yang kabur pada Minggu (28/9/2019) lalu sekitar Pukul 04.00 WIB, hingga kini masih belum berhasil ditangkap.
“Masih proses,” kata Kepala Rutan Sumenep, Beni Hidayat kepada limadetik.com, Kamis (6/12/2019).
Dua bulan lalu, Matrawi kabur sambil bersama tahanan yang lain atas nama Abd. Baidi, warga Desa Banaresep, Kecamatan Lenteng. Matrawi merupakan napi kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Abd. Baidi, napi kasus narkoba.
BACA JUGA: Belum Tertangkap, Karutan Sumenep Mulai Mengendus Persembunyian Matrawi
Namun, Baidi telah berhasil ditangkap polisi beberapa waktu lalu. Dia ditangkap di Kabupaten Situbondo, tempat saudaranya.
Sedangkan, Matrawi masih terus dilakukan pengejaran. Meskipun pihak Rutan telah mendeteksi keberadaan pria yang telah tiga kali berhasil kabur dari tahanan. Pertama kali kabur pada saat menjalani hukuman pada 2008. Kemudian pada awal 2018 dan terakhir kabur pada Minggu (28/9/2019). “Pantauan sementara dia (berada) di Madura,” ujar Beni.
Dia berhasil lolos dari rutan dengan cara membobol tembok pembatas kamar isolasi nomor 18 yang dihuni Matrawi. Kemudian masuk ke kamar isolasi nomor 19 yang dihuni Baidi. Lalu keduanya membobol tembok bagian timur dengan menggunakan sendok. Setelah itu, mereka melewati aula dan melompat dari pagar luar bagian timur.(hoki/yt)
