SUMENEP, Limadetik.com – Sejak Januari – November 2017, dua desa yang ada di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur belum melakukan penebusan beras untuk rakyat sejahtera (Rastra).
“Dua desa itu adalah Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota dan Desa Pamolokan, Kecamatan Kota Sumenep,”kata Plt Kasubag Sarana Perekonomian, Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep, Suharjono, Rabu (29/11/2017).
Sebelumnya, 11 desa di Kecamatan Manding sejak Januari – hingga Oktober 2017 tidak melakukan penebusan. Tetapi, setelah dilakukan upaya oleh pemerintah setempat, 11 desa itu pada bulan ini telah melakukan penebusan semua.
“Kalau di Kecamatan Manding sudah nebus semua. Tinggal dua desa yang belum,” ucapnya.
Supaya semua desa melakukan penebusan bantuan yang berasal dari pemerintah pusat tersebut, pemerintah daerah selama ini mengaku terus melakukan pendekatan terhadap dua kepala desa itu. Sayangnya belum ada tanggapan positif.
“Tiap kami undang untuk rapat, selalu tidak datang. Sehingga tidak diketahuai penyebab tidak menebusnya rastra,”terangnya.
Agar ada kejelasan, dua desa yang tidakmelakukan penebusan rastra, diminta untuk membuat surat pernyaan. Kemudian surat itu akan dikirim ke pusat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Hanya saja tentu ada konsekwensinya terhadap desa yang memang tidak mau menebus. Apa itu? Ya pusat yang menentukan. Karena dianggap desa itu rakyatnya dianggap sejahtera,”tukasnya. (hoki/rud)
