Artikel

Stop Tuduh Orang Madura Maling Besi! Buka Mata Jangan Asal Tuding Tanpa Bukti

×

Stop Tuduh Orang Madura Maling Besi! Buka Mata Jangan Asal Tuding Tanpa Bukti

Sebarkan artikel ini
Stop Tuduh Orang Madura Maling Besi! Buka Mata Jangan Asal Tuding Tanpa Bukti
Khairil Anwar

Stop Tuduh Orang Madura Maling Besi! Buka Mata Jangan Asal Tuding Tanpa Bukti

Oleh : Khairil Anwar
_________________________________

ARTIKEL – Sering kali kita lihat di kolom komentar media sosial,sepeti tiktok, Instagram setiap ada berita kehilangan, pencurian di Surabaya, langsung muncul tudingan, “Pasti ini warga Plat M!,atau “Ini ulah orang Madura!” Apakah kalian tidak lelah terus-menerus menuding tanpa bukti?.

Setiap kali terjadi kejadian buruk, Madura yang jadi sasaran. Bahkan, ada yang berani menyalahkan perihal pembangunan Jembatan Suramadu, dengan dalih bahwa jembatan itu membuka akses untuk “Blok M” bebas masuk ke kota besar.

Sungguh pemikiran terbelakang!
Mari kita luruskan hal ini! Apa benar setiap kejadian buruk di Surabaya atau kota-kota lain selalu ulah orang Madura? bukti mana yang mendukung tuduhan itu? Banyak kasus kriminal yang dilakukan oleh orang dari berbagai suku, tapi tidak ada yang berani menuding suku mereka. Tapi ketika satu orang dari Madura berbuat salah, seluruh sukunya langsung dihujat. Inikah keadilan?.

Lantas bagaimana dengan koruptor-koruptor yang merampok uang rakyat kita juga berasal dari berbagai suku. Tapi kalian tidak pernah menyerang sukunya. Jadi, kenapa hanya Madura yang selalu jadi sasaran hujatan? Ini jelas ketidakadilan yang harus dihentikan sekarang juga!.

Bahkan, ada yang mengatakan bahwa Madura itu primitif.Coba, siapa sebenarnya yang primitif di sini? Yang terus menebar kebencian tanpa dasar atau yang bekerja keras dan berjuang demi keluarganya?.

Orang-orang yang berpikir bahwa Madura itu primitif jelas minim literasi. Kalian yang percaya stereotipe ini mungkin tidak pernah membaca tentang sejarah atau kontribusi besar yang diberikan oleh masyarakat Madura.Sebelum membuka mulut, coba deh cari tahu lebih dulu. Ada banyak tokoh Madura yang berjasa besar untuk Indonesia.

Dan soal Jembatan Suramadu, ini agak sedikit menggelitik ketika membaca komenan di media sosial yang mempermasalahkan jembatan Suramadu, kalian yang berpikir jembatan itu adalah masalah, kalian benar-benar tidak mengerti apa artinya kemajuan.

Jembatan ini dibangun untuk memperkuat konektivitas dan membuka peluang ekonomi, bukan untuk membawa masalah ke kota besar. Infrastruktur seperti Suramadu adalah kunci untuk mempercepat pertumbuhan, bukan ancaman! Tapi sayangnya, masih ada yang berpikir sempit dan menyalahkan jembatan ini untuk hal-hal yang sebenarnya tidak masuk akal.

Coba renungkan, berapa banyak orang Madura yang berhasil di dunia bisnis, perdagangan, politik dan sektor lainnya dibandingkan dengan oknum yang membuat tindakan yang melanggar hukum? Saya rasa masih jauh lebih banyak yang tidak melanggar aturan/hukum, sehingga stop menilai duku berdasarkan tindakan segelintir oknum dan memandang sama smua masyarakat madura!karna itu adalah perbuatan Individu atau segelintir oknum yang mencederai nama suku kami dan Madura terkenal sebagai orang orang yang ulet dan pekerja keras.

Mereka juga punya solidaritas yang kuat. Namun, semua kontribusi positif ini sering tenggelam oleh stereotip negatif yang terus kalian sebarkan tanpa berpikir. Sudah saatnya kita menghentikan kebodohan ini!.

Jika kita terus-terusan terjebak dalam stereotipe, kapan kita bisa maju? Indonesia itu kuat karena keberagamannya, bukan karena kita saling tuding dan menyalahkan. Kita harus menghormati setiap suku dan budaya di negara ini, termasuk Madura. Berhenti menuduh tanpa dasar, berhenti menyebar kebencian hanya karena beberapa oknum. Tindakan kriminal adalah kesalahan individu, bukan cerminan dari sukunya!.

Dan cobalah yang seringkali menghujat untuk sesekali membuka internet lalu cari tokoh tokoh yang berasal dari madura, sungguh sangat banyak dan merupakan tokoh tokoh yang luar biasa.

Mari kita saling menghargai kontribusi orang Madura untuk Indonesia. Jika kita mau jadi bangsa yang maju, hentikan tuduhan tidak berdasar ini dan mulai menghargai peran penting keberagaman dalam membangun kekuatan bangsa Berhenti menyalahkan