EduLab: Sinergi Kampus dan Sekolah untuk Inovasi Pendidikan Dasar
LIMADETIK.COM, MALANG – Laboratorium Ke SD-an bersama Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan kegiatan “EduLab: Sinergi Kampus dan Sekolah untuk Inovasi Pendidikan Dasar”.
Edulab, sebuah forum kolaboratif yang dirancang untuk memperkuat kompetensi pendidik, memperluas ruang praktik pembelajaran serta mendorong lahirnya inovasi untuk pendidikan dasar yang lebih adaptif dan berkelanjutan.
Acara ini menghadirkan dosen PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM, kepala sekolah dan guru sekolah dasar. Sebanyak 12 perwakilan SD baik dari SD Muhammadiyah dan beberapa SD Negeri di Kota Malang.
Dalam frum FGD ini dilakukan diskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan serta peluang pengembangan pembelajaran di sekolah dasar.

Kepala Laboratorium KeSD-an Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, UMM, Ima Wahyu Putri Utami, M.Pd, menyatakan bahwa EduLab hadir sebagai sebuah inisiatif untuk mempertemukan kampus dengan sekolah dalam sebuah ekosistem pembelajaran yang dinamis dan berbasis penelitian.
Program ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mencari solusi terhadap berbagai permasalahan pendidikan di sekolah dasar.
“Melalui kolaborasi ini, sekolah menjadi sumber data autentik bagi dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengembangan inovasi pendidikan” kata Kepala Laboratorium KeSD-an Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, UMM, Ima Wahyu Putri Utami, M.Pd, Kamis (4/12/2025).
Ia menjelaskan, salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah pengisian Google Form (G-Form) oleh peserta. Instrumen ini dirancang untuk mengumpulkan data dan pemetaan aktual terkait implementasi kurikulum di sekolah dasar, pelaksanaan kegiatan kokurikuler dan ragam serta kualitas kegiatan ekstrakurikuler.

Data tersebut digunakan sebagai bahan analisis untuk memahami kebutuhan sekolah dalam pengembangan mutu pembelajaran.
“Hasil pengisian G-Form nantinya akan menjadi dasar perumusan rekomendasi bersama antara kampus dan sekolah, sehingga inovasi pembelajaran dapat lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan siswa” ungkapnya.
Dikatakan Ima Wahyu Putri Utami, melalui kegiatan “EduLab: Sinergi Kampus dan Sekolah untuk Inovasi Pendidikan Dasar”, diharapkan terbangun kemitraan berkelanjutan antara kampus dan sekolah, serta tercipta lingkungan belajar yang lebih responsif terhadap perkembangan zaman, kebutuhan peserta didik, dan tantangan pendidikan nasional.
“Untuk memperkuat sinergi ini juga dilakukan penandatangan MOA di akhir kegiatan” pungkasnya.











