Eric Persembahkan Identitas Visual Baru untuk Desa Keris Aengtonhtong
LIMADETIK.COM, SUMENEP — Upaya penguatan citra Desa Wisata Keris Aengtongtong mendapat dukungan dari generasi mudanya. Pada Sabtu (13/12/2025), Eric, putra daerah Sumenep yang beralamat di Jl. Dewi Sartika VII/AL-09, Kolor, Kota Sumenep menyerahkan hasil penelitian tugas akhir berupa identitas visual lengkap untuk Desa Keris Aengtongtong.
Eric saat ini menempuh studi di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Program Studi Desain Komunikasi Visual. Penyerahan karya dilakukan di Galeri Keris dan diterima langsung oleh Kepala Desa Aengtongtong, Hadi Sudirfan, S.Pd.I.
Penyerahan karya tersebut turut didampingi oleh Wawan Noviyanto selaku Ketua Pengelola Desa Wisata Keris Aengtongtong, Masluki selaku Sekretaris Desa Aengtongtong, serta Bisron Ali dari Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM).
Karya yang diserahkan Eric meliputi logo resmi desa, logo galeri keris, konsep logo museum, panduan identitas visual, buku dan mook keris, katalog produk, materi publikasi, desain merchandise, hingga rancangan kemasan souvenir keris.
Seluruh aset tersebut disusun sebagai satu kesatuan visual yang dapat digunakan desa dalam pengembangan wisata budaya dan penguatan posisi Aengtongtong sebagai pusat keris nasional.
Dalam penjelasannya, Eric menyampaikan bahwa karya tersebut merupakan bentuk dedikasi kepada tanah kelahirannya.
“Keris adalah warisan, dan Aengtongtong adalah rumahnya. Saya ingin meninggalkan sesuatu yang bisa dipakai desa untuk melangkah lebih jauh,” ujar Eric.
Ia menegaskan kesiapannya untuk terus mendampingi desa dalam pengembangan branding, terutama jika desa berencana mengembangkan galeri, museum, maupun media publikasi digital.
“Saya berharap identitas visual ini dijaga kualitasnya dan digunakan secara konsisten,” tambahnya.
Kepala Desa Aengtongtong, Hadi Sudirfan, S.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas kontribusi tersebut. Menurutnya, karya Eric memberikan nilai tambah yang signifikan bagi desa.
“Kami sangat mengapresiasi usaha Eric. Karya ini bukan hanya membantu desa secara visual, tetapi juga menunjukkan bagaimana anak muda dapat berperan besar dalam pelestarian budaya,” ujar Hadi.
Ia menambahkan bahwa identitas visual baru ini akan digunakan dalam berbagai kebutuhan desa, termasuk promosi wisata, edukasi budaya, hingga rencana pengembangan museum keris ke depan.
“Kehadiran identitas visual yang lebih modern ini diharapkan semakin memperkuat posisi Aengtongtong sebagai pusat budaya dan produksi keris nasional” pungkasnya.
Liputan dokumentasi acara telah terekam sebagai bagian dari arsip resmi Galeri Keris Aengtongtong.
