SIDOARJO, limadetik.com — Dalam mempertahankan kebudayaan dan untuk lebih mempererat tali silahturahmi antar paguyuban serta para budayawan maka diadakan kegiatan purnama sidi. Kegiatan oleh paguyuban Sendang Agung di Desa Urang Agung Sidoarjo. Acara ini terasa lebih istimewa karena sekaligus digelar bersama halal bihalal, Selasa (18/6/2019) malam.
Acara ini dihadiri oleh beberapa paguyuban seperti Jenggala Manik, Banteng Nusantara Jakarta, Tirto Kahuripan Banyuwangi, Olah Roso Sejati Surabaya, serta budayawan dari Surabaya dan yang lainnya. Kegiatan ini dihadiri sekitar 150 orang berlangsung guyub rukun.
Pada pagelaran kali ini acara dibuka oleh Eyang Sokeh, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya lalu puji sesanti, sambutan sesepuh, nembang mocopat, diskusi lalu ditutup dengan Purnomo Sidi.
Menurut Mbah Ghoib ketua Paguyuban Banteng Nusantara “Acara ini bagus dan menghormati leluhur semuanya. Berkatipun Gusti yang Moho Suci mugi-mugi sedoyo sedulur kabeh di paringi. Berkat selamat dunia akherat sehat” katanya.
Sementata itu, Bambang Hermutoko Ketua Paguyuban Jenggala Manik saat ditanya awak media mengatakan “Kegiatan ini sangat bagus dan harus di laksanakan terus menerus jangan sampai berhenti apalagi sampai hilang Kebudayaan Nusantara yang merupakan warisan leluhur kita” ujarnya.
Selain itu, Mifta Dian dari budayawan Surabaya mengharapkan kegiatan ini tambah maju terutama untuk paguyuban, budayawan dan seniman berkumpul mempertahankan Kebudayaan Nusantara kalau bisa lebih dikembangkan lagi. (ST/yd)
