Scroll Untuk Membaca Artikel

Hanya Dapat Upah Rp 350 Ribu Per Bulan, Ribuan K2 Sumenep Minta Diangkat ASN Tanpa Tes

×

Hanya Dapat Upah Rp 350 Ribu Per Bulan, Ribuan K2 Sumenep Minta Diangkat ASN Tanpa Tes

Sebarkan artikel ini
Ribuan Honorer K2 Demo Pemkab Sumenep

SUMENEP, limadetik.com – Ribuan Honorer Ketegori 2 (K2) Sumenep, Jawa Timur menuntut pemerintah untuk menjadikan mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa mengikuti tes. Hal itu disampaikan di depan Kantor Pemerintah Sumenep dan juga Kantor DPRD setempat, Kamis (20/9/2018).

Baca: Ribuan Honorer K2 Demo Pemkab Sumenep

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Pasalnya, mereka telah belasan tahun mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa. Selama belasan tahun itu, mereka mendapatkan upah yang jauh dari ukuran kebutuhan hidup yang layak.

“Selama ini kami hanya mendapatkan upah Rp 350 ribu per bulan. Itu tentu tidaklah sesuai dengan kebutuhan hidup kami. Untuk trasnpot saja tidaklah cukup,” kata salah satu orator, Abd Rahem.

Maka dari itu, mereka menuntut pemerintah agar mengangkat Honorer K2 sebagai ASN tanpa mengikuti seleksi. Apalagi, mereka menganggap Permenpan RB Nomor 36 dan 37 tahun 2018 menjadi ancaman tidak tercapainya cita-cita sebagai abdi negara.

“Permenpan RB Nomor 36 dan 37 Tahun 2018 harus direvisi. Umur K2 yang telah mengabdi belasan tahun banyak yang telah lebih dari Umur 35 tahun,” terangnya.

Para pendemo yang memakai celana hitam dan baju putih tersebut ditemui langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasiyadi. Dia mengatakan, bahwa beberapa waktu lalu telah menyampaikan ke Pemerintah Pusat.

“Sudah kami sampaikan. Tetapi mungkin saat ini masih menjadi kajian Kemenpan RB,” terangnya.

Sedangkan dalam pelaksanaan rekrutmen CPNS 2018, pemerintah daerah hanya menerima dan akan melaksanakan sesuai dengan dengan petunjuk dari Kemenpan RB.

“Kami akan mengirim surat. Tapi rekrutmen ini tetap harus berlanjut. Eman-eman kuota untuk Honorer K2 jangan sampai dihapus,” tukasnya.(hoki/rud)

× How can I help you?