LIMADETIK COM, SUMENEP – Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Raudlatul Iman (STIDAR) laksanakan Seminar Skripsi Proposal atau disebut dengan istilah sempro (Seminar proposal). Kegiatan ini berlangsung di Hall Ibrahimi Kampus Stidar Ganding Sumenep, Minggu (12/02/2023).
Pada saat itu, kegiatan yang diikuti oleh seluruh peserta seminar terdiri dari 23 mahasiswa semester akhir dari program studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Bimbingan Konseling Islam (BKI), selain itu, turut hadir beberapa pihak akademik yang bertujuan untuk memantau berjalannya kegiatan tersebut. Ada Ketua STIDAR, Kiai Junaidi M.Pd MM, Ketua LP3M Kiai Ainul Yaqin dan Ketua LPM Bapak Khamsil Laili.
Kegiatan yang bertujuan untuk menguji kapasitas hasil penelitian dari peserta mahasiswa maka mahasiswa harus lebih serius lagi di dalam menjalankan tugas penelitian tersebut.
“Harapan saya mahasiswa segera melakukan revisi, kemudian dapat melanjutkan penelitiannya dengan cepat, sehingga cepat selesai, kami menargetkan pada akhir Juni nanti bisa diadakan ujian Skripsi” tutur Khamsil Laili kepada awak media.
Panji sapaan akrabnya dari program studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) juga menyampaiakan terkait dengan terlaksananya kegitan Sempro. dia merasa bahwa dirinya sedikit mengalami kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Saya berangkat dari rumah tadi jantung saya berdetak dengan kencang. karena di sana saya akan diuji tentang proposal saya. Namun setelah sampai di sana alhamdulillah presentasi saya berjalan dengan lancar dan selesai jooss” kata dia.
Tidak hanya itu. dia juga menyampaikan terkait dengan judul penelitiannya tentang kompolan yang sangat relevan bagi perkembangan pemuda di desanya sebagai media konselor. “Saya ingin meneliti kompolan yang saya pikir membawa perubahan terhadap kondisi remaja” ucapnya.
Ditambah oleh Fauzi, sebagai peserta sempro yang merasa sangat senang dengan terealisasinya kegiatan ini karena menulis proposal sudah sampai tahap seminar atau ujian, sehingga berbagai macam pengetahuan yang telah diperolehnya.
“Alhamdulillah bisa melaksanakan kegiatan ini. Sehingga saya lebih banyak belajar tentang metode penelitian dan kepenulisan” tegasnya