DaerahNasional

Jelang Pengambilan Sumpah Janji Anggota DPRD Sumenep 2019-2024 Begini Pesan H.Herman Dali Kusuma

×

Jelang Pengambilan Sumpah Janji Anggota DPRD Sumenep 2019-2024 Begini Pesan H.Herman Dali Kusuma

Sebarkan artikel ini
20190821 084817

SUMENEP, limadetik.com — Jelang pelantikan dan pengambilan sumpah janji Anggota DPRD Sumenep Periode 2019-2024 sekaligus penyerahan tampuk kepemimpinan ketua DPRD sementara dari H. Herman Dali Kusuma pada H.Hamid Ali Munir, Rabu (21/8/2019).

Acara pengambilan sumpah janji Anggota DPRD Sumenep Periode 2109-2024 ini digelar di Pendopo Agung Keraton Sumenep. Pada acara pengambilan sumpah janji kali ini ada 50 Anggota DPRD terpilih yang akan diambil sumpahnya.

H. Herman Dali Kusuma saat ditemui media sebelum acara berlangsung mengatakan, berharap pada Anggota DPRD Sumenep yang baru terpilih untuk Periode 2019-2024 agar bekerja lebih baik lagi untuk kepentingan Rakyat Sumenep, dan bisa lebih baik dari Anggota DPRD yang sebelumnya.

“Pada dasarnya kita selalu berharap ada perubahan yang lebih baik lagi disetiap langkah kita, karena setiap yang baru harus membawa sesuatu yang lebih maju lagi” katanya.

Ditanya terkait peralihan tampuk pimpinan DPRD Sumenep dari dirinya (Herman Dali Kusuma, red) kepada pimpinan yang baru yang akan di jabat H. Hamid Ali Munir, Herman mengatakan sesuatu hal yang wajar terjadi di dalam dunia perpolitikan, dan yang terpenting kita tetap harus berubah pada sesuatu yang lebih baik lagi.

“Itu sesuatu hal yang wajar dan biasa terjadi di dunia perpolitikan, saya hanya menitipkan DPRD Sumenep ini lebih baik lagi siapapun pimpinannya harus kita dukung bersama untuk kemajuan Kabupaten Sumenep” jelas Anggota DPRD 2 (dua) Periode ini.

Selain itu, Anggota DPRD dari PKB ini menegaskan setiap Anggota DPRD berhak memiliki penilaian atas kepemimpinannya selama ini sebagai Ketua DPRD Sumenep selama 5 (lima) Tahun kedepan, sebab menurutnya tidak semua orang harus puas dengan setiap kepemimpinan dirinya.

“Ya biasa, penilaian yang objektif menurut saya secara pribadi kan namanya manusi harus bisa memahami setia profesi kita sendiri, di bahwa kadang khilaf, lupa atau ada unsur yang memang saya larut dalam kesalahan itu biasa terjadi pada setiap diri manusia” pungkasnya. (yd/yt)