LIMADETIK.COM, SUMENEP – Cuaca buruk dibarengi turunnya hujan dan sesekali terjadinya bencana alam seperti angin puting beliung yang kerap melanda sejumlah perkampungan di Kabupaten Sumenep menjadi salah satu perhatian Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) setempat.
Salah satu bencana alam yang melanda Desa Karanganyar, Kecamatan Kalinget, Kabupaten Sumenep pada Senin 10 Oktober 2022 atau minggu lalu telah membuat sejumlah bangunan rumah, gudang hingga tempat ibadah rusak.
Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep, Drs Achmad Dzulkarnain mengatakan, pihaknya senantiasa siap memberikan bantuan sosial (Bansos) bagi setiap warga yang mengalami atau terdampak bencana alam, namun demikian Kepala Desa harus melakukan pendataan terlebih dahulu terhadap warga yang terdampak.
“Kami (Dinsos P3A) siap kapan saja untuk melakukan Bansos bagi warga terdampak bencana alam, tapi namanya anggaran Pemerintah tentu kami terlebih dahulu membutuhkan data yang akurat dari Kepala Desa yang dikirimkan ke Camat, lalu Camat nanti kirim ke tim Kabupaten” katanya, Selasa (18/10/2022).
Menurut Bang Zul sapaan akrab Achmad Zulkarnain, selama ini Dinsos P3A Sumenep selalu menerima data dari tim Tagana Kabupaten jika ada kejadian atau korban bencana alam.
“Biasanya kalau ada kejadian bencana alam kita terima data dari TAGANA Kabupaten. Dan data yang ada ini datangnya dari bawah, dari Kepala Desa ke Camat lalu ke Kabupaten, baru setelah itu dilakukan verifikasi seberapa banyak yang terdampak, tingkat kerugian dan yang lainnya” terangnya.
Itu sebabnya, pihaknya meminta agar setiap warga yang terdampak bencana alam untuk segera melakukan pelaporan kepada Kepala Desa agar bisa dilakukan pendataan untuk dikirim ke Kabupaten melalui Kecamatan.
“Warga terdampak juga harus buat laporan ke Kepala Desanya, jadi biar sama sama enak. Nanti kalau sudah data masuk kami langsung lakukan koordinasi bersama tim untuk langkah pemberian bantuan atau santunan” tukasnya.











