Kadinsos P3A Sumenep Siap Beri Dukungan Pada dua Anak Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Dua warga Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Keduanya merupakan ibu dan anak dari Desa Saroka Kecamatan Saronggi.
Atas peristiwa nahas tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumenep pun langsung mendatangi rumah duka setelah indentitas kedua korban diketahui dari hasil tes DNA, dan jasad keduanya langsung diantar pihak PT Pertamina ke rumah duka di Desa Saroka, Kecamatan Saronggi dan seterusnya dimakamkan pada hari Sabtu 11 Maret 2023 sekira pukul 06.00 WIB.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Drs. Achmad Dzulkarnain saat mendampingi Bupati dalam pemberian santunan pada anak korban menyampaikan rasa duka yang paling mendalam atas apa yang telah menimpa korban.
“Ikut berbela sungkawa yang sedalam dalamnya atas peristiwa ini. Semoga kedua adek yang ditinggal ibunya ini diberikan kesabaran dan ketabahan, sehingga tetap tegar dalma menjalani hidup dan menerima kenyataan yang ada” katanya.
Menurut Kadinsos, pihaknya sudah diamanahkan oleh Bupati Sumenep untuk memberikan perhatian khusus kepada kedua anak korban yang saat ini masih duduk di bangku sekolah, agar tetap bisa meneruskan pendidikannya sampai lulus.
“Bapak Bupati tadi sudah memerintahkan kepada saya agar kedua anak korban yang saat ini berada di bangku SMP dan SMA untuk dapat menyelesaikan sekolah mereka” ucapnya.
Pihaknya kata Bang Zoel akan segera melakukan upaya komunikasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi, sehingga ada kerjasama dalam memberikan pengawasan dan bantuan kepada keduanya.
“Akan segera kami lakukan (carikan anggaran) agar kedua adik ini tetap sekolah sebagaimana sehari harinya, dan sekolah seperti teman teman lainnya” demikian hal itu disampaikan Kadinsos P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain saat berada di rumah duka menemani Bupati Achmad Fauzi.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, Wahyu Setiawan Pribadi menambahkan, bantuan yang diberikan untuk korban sebesar Rp 10 juta per jiwa.
“Itu sifatnya bantuan pemakaman dari Pertamina, besarannya ada Rp 20 juta, dimana satu jiwa biaya pemakamannya dihitung Rp 10 juta, dan sudah kami serahkan kepada anak korban” katanya di tempat yang sama.