LIMADETIK.COM, SUMENEP – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong para awak media dengan menyampaikan dan menyajikan berita yang berimbang dan akurat berdasarkan fakta di lapangan.
Hal itu disampaikan Kadis Kominfo Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya dalam acara workshop Penguatan Kapasitas Kepada Insan Media dalam mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep.
BACA JUGA: BNN Kabupaten Sumenep Gelar Workshop Penguatan KOTAN bersama Insan Media
Di hadapan insan media, Kadis Kominfo Sumenep menyampaikan, bahwa sangat penting insan media atau para wartawan menyajikan berita yang berimbang dengan data yang akurat kepada masyarakat, sehingga mampu melahirkan nilai positif.
“Media ini corong untuk semuanya dalam menyampaikan fakta fakta di lapangan, salah satunya dengan diadakannya workshop hari ini, media diharapkan bisa menyajikan informasi akan bahayanya peredaran gelap narkoba di Kabupaten Sumenep” katanya, Kamis (4/8/2022).
Ferdian saapan akrab Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumenep itu juga berpesan kepada seluruh awak media untuk terus mengedepan karya jurnalistik yang sifatnya mengedukasi kepada pembaca, sehingga apa yang disajikan tidak hanya garang atau ditekan pada judul berita saja.
“Pembaca kita pada umumnya jarang sekali mau menyelesaikan artikel atau berita yang dibacanya. Karena memang berita yang disajikan hanya garang pada judulnya saja, sementara isi berita terkesan sama isinya dengan media lainnya. Jadi ini yang perlu difahami oleh kita bersama” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam acara yang berlangsung di Utami Hotel Sumenep itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep, M.Syamsul Arifin yang didapuk sebagai salah satu pemateri pada workshop tersebut mengatakan, peran media dalam menyampaikan informasi terkait bahaya peredaran gelap narkoba bagi generasi anak bangsa sangatlah penting.
Ia meminta kepada seluruh peserta workshop untuk ambil bagian dalam menekan peredaran narkoba di Kabupaten Sumenep, yang menurutnya geliatnya cukup mengkhawatirkan bagi anak anak muda khususnya saat ini.
“Media ini punya atau memiliki peran penting dalam menekan arus lajunya peredaran gelap narkoba di Kota Keris Sumenep, caranya tentu dengan menulis berita akan bahayanya naroba bagi para generasi kita” katanya.