Nasional

Kendala Surat Tanah, SMAN 1 Bangkalan Tak Pernah di Revitalisasi

×

Kendala Surat Tanah, SMAN 1 Bangkalan Tak Pernah di Revitalisasi

Sebarkan artikel ini
IMG 20200826 WA0114 e1598446077892

Bangkalan, limadetik.com – Komite dan kepala sekolah SMAN 1 Bangkalan bercurhat tentang sarana dan prasarana (sarpras) di sekolahnya sampai saat ini belum pernah mendapat bantuan pembangunan dari Pemerintah Provinsi.

Keluh kesah itu disampaikan pada Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur saat melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke SMA Negeri 1 Bangkalan, Rabu (26/08/2020).

Keluh kesah itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Bangkalan, Siti Maria Ulfa. Dirinya mengatakan sarpras di sekolah yang berdiri sejak tahun 1962 itu belum sesuai untuk sekelas SMAN 1.

Dia mengaku, selama ini belum pernah ada pembangunan gedung baru di sekolahnya, yang ada hanya renovasi. Hal itu karena terkendala status tanah di sekolahnya yang masih bukan hak milik.

“Jadi bapak ibu komisi E bisa melihat sendiri kondisi sekolah kami, sarprasnya masih belum ideal untuk sekelas SMAN 1. Kami juga tidak punya kantin, gerbang sekolah baru dibangun, sekolah ini juga tidak memiliki pagar. Kami tidak bisa mengadakan pembangunan karena status tanah masih hak pakai,” curhatnya saat sambutan.

Selain itu, Maria juga menyampaikan, sekolahnya juga tidak punya laboratorium, baik laboratorium kimia, fisika maupun laboratorium biologi.

“Kami tidak punya laboratorium apapun. Kami memakai aula ini sebagai laboratorium,” kata dia.

Untuk itu, dia berharap dengan kedatangan komisi E ke sekolahnya bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk kemajuan pendidikan di Bangkalan khususnya di SMAN 1 Bangkalan.

“Mudah-mudahan dengan kedatangan komisi E bisa merubah SMAN 1 Bangkalan menjadi lebih baik. Kami juga berharap komisi E bisa memperjuangkan perubahan SMA Negeri 1 Bangkalan menjadi lebih baik,” ucap dia.

Menanggapi curhatan itu, komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Mathur Husyairi mengatakan, pihaknya memang mendapatkan aspirasi tentang status kepemilikan lahan di SMAN 1 Bangkalan.

“Saya baru-baru ini mendapatkan data bahwa tanah di SMAN 1 Bangkalan ini ada sertifikatnya yang atas nama pemkab Bangkalan. Namun saya masih belum menemukan titik temu apakah pemkab Bangkalan mau mengalihkan asetnya ini ke Pemprov,” kata dia.

Dia juga mengatakan, informasi yang didapatkan, pemkab Bangkalan menginginkan ada tukar guling aset dengan Pemprov Jatim.

Namun demikian, Mathur mengaku akan terus berupaya mengkomunikasikan dengan Pemkab Bangkalan, dengan harapan pemkab Bangkalan mau berbesar hati untuk menyerahkan asetnya ini ke Pemprov Jatim.

Karena menurut dia, sekolah ini ingin dijadikan sekolah unggulan yang akan bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Bangkalan juga. (Yudi/Yd)