Pemerintah

Komitmen Mas Tamam Majukan Pamekasan Dimulai Dari Desa

×

Komitmen Mas Tamam Majukan Pamekasan Dimulai Dari Desa

Sebarkan artikel ini
Komitmen Mas Tamam Majukan Pamekasan Dimulai Dari Desa
FOTO: Memakai Kaos Orange, Mas Tamam Kunjungan Ke Desa

Komitmen Mas Tamam Majukan Pamekasan Dimulai Dari Desa

 

LIMADETIK.COM, PAMEKASAN – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam berkomitmen membangun daerahnya dari bawah sesuai dengan visi dan misinya, yakni melalui pembangunan desa-desa.

Mas Tamam menuturkan, majunya Pamekasan dan Indonesia secara umum lantaran ada desa yang sudah maju.

“Tidak mungkin daerah tertentu dikatakan maju apabila desanya masuk dalam kategori miskin, dan tidak berkembang,” kata orang nomor satu di bumi Gerbang Salam itu, Senin (16/01/23).

Oleh karenanya, Bupati yang akrab disapa mas Tamam begitu ini meminta seluruh kepala desa di daerahnya fokus dalam membangun desanya, dengan cara menggali potensi yang ada menjadi sumber kekuatan baru ekonomi masyarakat.

“Makanya, desa tematik menjadi program selama kepemimpinan kami sebagai cara menumbuhkan kesejahteraan masyarakat Pamekasan. Pak kades, ayo bangun Pamekasan ini secara bersama-sama, pak kades fokus bangun desanya, biarkan hal hal mengganggu konsentrasi kita,” pinta mantan anggota DPRD Jatim itu.

Fokus pelaksanaan program yang telah dirancang, kata mas Tamam, menjadi komitmen mengabdi kepada bangsa dan negara setelah para pejuang kemerdekaan Indonesia mempertaruhkan harta dan nyaman demi merebut Indonesia dari tangan penjajah.

“Pemimpin yang berleha-leha dan hanya memikirkan kenyamanan dirinya, dia telah berkhianat terhadap para pahlawan kemerdekaan. Sebab, pahlawan itu bejuang antara hidup dan mati, bukan antara nyaman dan tidak nyaman, bahkan bukan antara kaya dan tidak kaya.” ujarnya.

“Ayo bersama-sama kita bangun Pamekasan ini menjadi semakin hebat, kenapa kita fokus pembangunan di desa-desa karena masyarakat kita ada di desa. Semua masyarakat punya desa dan kelurahan, maka fokus kita di desa dan kelurahan,” pungkasnya.