SUMENEP, Limadetik.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Front Aksi Mahasiswa Sumenep (FAMS) menggelar aksi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, Rabu (27/2/2019).
Para aktifis mehasiswa mengawali aksinya dengan berjalan mundur dari pertigaan Rumah Dinas Wakil Sumenep, Achmad Fauzi. Mereka terus berjalan mundur sambil berorasi hingga di depan Kantor Pemkab. Jalan mundur sebagai simbol mundurnya pemerintahan di Kota Keris.
“Pemerintahan yang sekarang jauh lebih buruk dari pemerintahan yang sebelumnya. Bupati dan wakil bupati gagal memimpin Sumenep,” kata Koorlap aksi, Junaidi.
Berdasarkan hasil kajian, sambung aktivis mahasiswa tersebut, terdapat beberapa program pemerintah yang tidak sesuai dengan cita-cita awal. Dia menyebutkan program 5.000 wirausaha yang tidak ada dampak positifnya kepada masyarakat.
“Ini bukti pemerintah tidak serius dalam menjalankan program yang telah dicanangkan,” nilainya.
Tidak hanya itu, dari segi pembangunan juga tidak serius. Buktinya, tiap kali turun hujan, terjadi banjir di beberapa lokasi. “Maka dari itu, kami minta bupati atau wakil bupati menemui kami,” imbuhnya.
Hingga berita ini ditulis, aksi mahasiswa masih berlangsung. Mereka masih berorasi sambil menunggu ditemui oleh bupati. (hoki/yd)
