Headline News

Masuk Desa Layak Anak, Desa Parsanga Bebas dari Kekerasan Terhadap Anak

×

Masuk Desa Layak Anak, Desa Parsanga Bebas dari Kekerasan Terhadap Anak

Sebarkan artikel ini
Masuk Desa Layak Anak, Desa Parsanga Bebas dari Kekerasan Terhadap Anak
FOTO: Kepala Desa Parsanga, Mohammad Shalehoddin, S.A.N

Masuk Desa Layak Anak, Desa Parsanga Bebas dari Kekerasan Terhadap Anak

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Desa Parsanga Kecamatan Kota Sumenep, memang pantas dan layak disematkan sebagai salah satu Desa yang layak untuk anak. Pasalnya, sejauh Desa ini belum ditemukan kekerasan terhadap anak.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Desa (Kades) Parsanga, Mohammad Shalehoddin, S.A.N, saat dimintai keterangannya pasca membuka acara sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Balai Desa setempat, Senin (7/8/2023).

Dirinya mengatakan, sejauh yang ia ketahui sejak menjabat sebagai Kepala Desa Parsanga dalam dua tahun terakhir, belum pernah menemukan ataupun mendapatkan laporan kasus kekerasan terhadap anak.

“Bahkan, yang saya tahu dalam catatan di Desa kami (Parsanga) sejak sebelum saya menjabat Kepala Desa tidak ada catatan dalam daftar ataupun buku laporan di balai desa tentang kekerasan terhadap anak” kata Kades Parsanga Mohammad Shalehoddin.

Masuk Desa Layak Anak, Desa Parsanga Bebas dari Kekerasan Terhadap Anak
Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak oleh Dinsos P3A Sumenep di Desa Parsanga

Menurut Kades Parsanga, kekerasan terhadap anak adalah tanggung jawab semua masyarakat, itu karenanya, dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Desa Parsanga agar tidak sampai terlibat dengan kasus kekerasan terhadap anak, sebab akan ada konsekuensi nya.

“Kita (semua masyarakat) harus ikut serta memberikan dukungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, demi masa depannya. Tentu, kami Pemerintah Desa Parsanga selalu mengajak masyarakat untuk terus menjadi masyarakat yang lebih baik dan selalu menularkan kasih sayang terhadap anak-anaknya” ungkapnya.

Kades muda penuh energik ini juga mengatakan, dalam tiga bulan sekali pihaknya selalu mengadakan pertemuan rutin dengan masyarakatnya untuk terus memberikan pembinaan dan himbauan maupun silaturrahmi, agar ada ikatan dan tenggang rasa antar sesama.

“Tentu dengan kegiatan sosialisasi ini, kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep, dalam hal ini Dinsos P3A, karena dengan demikian masyarakat yang ikut dalam kegiatan tersebut akan mendapatkan tambahan pengetahuan tentang pentingnya menjaga anak dengan baik” pungkasnya.