Pemerintah

Menteri KKP Melakukan Kunjungan Kerja di Pabrik Garam Camplong

×

Menteri KKP Melakukan Kunjungan Kerja di Pabrik Garam Camplong

Sebarkan artikel ini
Menteri KKP Melakukan Kunjungan Kerja di Pabrik Garam Camplong
Sakti Wahyu Trenggono Menteri KKP (Tengah) saat diwawancara oleh Wartawan

Menteri KKP Melakukan Kunjungan Kerja di Pabrik Garam Camplong

LIMADETIK.COM, SAMPANG – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kunjungan kerja di Pabrik Garam Industri milik PT. Garam yang bertempat di Jalan Raya Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, Selasa (25/3/2025).

Safari Ramadhan atau kunkungan kerja tersebut guna mamastikan swasembada Garam Nasional.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa Safari yang dilakukan hari ini adalah untuk memastikan swasembada garam nasional.

“Safari Ramadhan kali ini kami lakukan untuk memantau persiapan Swasembada Garam Nasional, untuk kemudian kita tak lagi impor garam,” ujar Menteri KKP RI, Sakti Wahyu Trenggono pada wartawan.

Menteri Trenggono mengaku telah melakukan pengecekan tambak-tambak di Madura untuk menekan peningkatan produksi, dan melihat kesiapan PT. Garam dalam memenuhi kebutuhan garam dalam negeri.

“Sebelum ke sini tadi kita sudah melakukan pengecekan tambak-tambak, dan kami ingin memastikan bersama Pak Direktur PT. Garam ini bahwa kebutuhan garam kita terpenuhi,” jelasnya.

Selain itu, Menteri KKP juga mendorong media untuk mendukung suksesnya Swasembada Garam Nasional, karena menurutnya sudah berpuluhan tahun Indonesia tidak pernah lepas dari impor garam.

“Terus terang sudah puluhan tahun kita ini selalu impor garam, dan kali ini saatnya Indonesia tak lagi melakukan impor, semoga dengan Pemerintahan yang baru bisa tercapai Swasembada Garam Nasional,” tandasnya.

Dalam kunjungan itu, Menteri KKP melihat langsung proses produksi garam dari hulu ke hilir, termasuk sistem pengolahan dan penyimpanan di gudang. Selain itu, ia juga meninjau stok garam yang tersedia sebagai bagian dari strategi ketahanan pasokan garam nasional.

“Melalui kunjungan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih erat antara pemerintah dan PT. Garam dalam memastikan ketersediaan garam nasional serta mendukung pengembangan industri garam yang berkelanjutan di Indonesia,” pungkasnya.