SAMPANG, Limadetik.com – Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli secara langsung. Di tempat tersebut, segala aktivitas ekonomi dan proses interaksi antara penjual dan pembeli terjalin. Tumpukan dan kerumunan sudah pasti terjadi ditempat tersebut.
Dimasa pandemi seperti sekarang ini, hal tersebut amat rentan terhadap sebaran covid-19.
Melihat fenomena yang terjadi tersebut, Tim Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Sampang, Jawa timur bergerak dengan melaksanakan giat vaksinasi di Pasar Srimangunan Sampang, Jalan KH. Wahid Hasyim, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang.
Giat tersebut sebagai upaya mempercepat terciptanya herd immunity (kekebalan kelompok) demi menekan laju angka tren kasus covid-19 di Kabupaten Sampang.
Ditemui dilokasi, Camat Sampang Yudhi Adidarta Karma mengatakan, pasar menjadi sasaran vaksinasi mengingat ditempat tersebut Amat rentan terhadap terciptanya klaster baru covid-19.
“Tujuan kita adalah melaksanakan vaksinasi buat masyarakat. Dan vaksInasi itu sendiri sebagai upaya bagaimana menciptakan herd immunity. Dan itu penting. Kita ketahui bersama, di pasar itu kan rata-rata kerumunannya banyak, dimana penjual dan pembeli saling bertemu langsung. Kita gak pengin terlena atas capaian turunnya level PPKM. Makanya kita sasar pasar ini” terangnya, Sabtu (2/10/2021).
Ditempat yang sama, Komandan Rayon Militer Sampang Kapten Infantri Warudi menjelaskan, giat vaksinasi ini dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sampang yang merupakan gabungan dari TNI-POLRI, Puskesmas dan Klinik, Satpol PP, Kecamatan serta Diskopindag Sampang.
“Giat ini dimulai sejak kemarin, Jum’at (1/10/2021), sekarang sudah memasuki hari ke-2 dan besok Minggu (3/10/2021) akan membuka 3 titik agar bisa mencakup aspirasi dan keinginan masyarakat untuk mendapatkan vaksin. Lokasinya di pintu masuk sebelah barat, pintu masuk yang tengah, dan pintu keluar sebelah timur” jelasnya.
Sasaran vaksinasi kali ini adalah pedagang dan pengunjur pasar srimangunan.
Di hari pertama pelaksanaan, sejumlah 189 sasaran sudah tervaksin. Sedangkan untuk hari ini sudah ada 200 sasaran yang sudah tervaksin.
Untuk tim vaksinastornya melibatkan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas dan Klinik yang ada di wilayah Kecamatan kota Sampang.
Nakes yang diterjunkan di hari pertama dari Puskesmas Banyuanyar, Klinik Sukma serta Klinik Qona ah. Sedangkan hari ini, dari Puskesmas Kamoning, Puskesmas Banyuanyar dan Klinik Jowien.
“Ini wujud sinergitas antar instansi bagaimana kita bisa memacu terciptanya herd immunity di Kabupaten Sampang khususnya dilingkungan Fasilitas Umum seperti pasar srimangunan ini” ucapnya.
Sementara itu, pedagang Pasar Srimanguna, Fikroh (20 thn) asal Dusun Temor Sabe mengungkapkan, merasa terbantu dengan adanya gerai vaksinasi tersebut.
“Meski ada keinginan untuk mengikuti vaksinasi, namun waktu saya terbatas. Pagi-pagi buta saya harus ke pasar tuk jualan. Siang hari baru bisa pulang ke rumah. Kapan bisa ikut vaksinnya? Nah, dengan gerai vaksin ini amat membantu saya” ungkapnya polos.
Hal senada juga disampaikan pengunjung Pasar Srimangunan, Joko Aji Santoso (37 thn) asal Kecamatan Jrengik, Ia tak perlu repot-repot lagi mencari tempat vaksinasi.
“Itung-itung sekalian belanja, saya sempatkan tuk vaksin. Kalau ditempat saya, tempat vaksinasinya jauh dari rumah. Kadang juga suka gak sempat dan malas” bebernya.
Diakhir, Sekretaris Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Sampang Barrul Alim mengatakan, menurut data yang ada, pasar ini adalah klaster covid terbesar karena disitulah tempat kerumunan terbanyak.
“Wajar kalau kegiatan ini kita taruh dipasar, dan dalam rangka mendukung vaksinasi kabupaten sampang yang capaian vaksinasi masih rendah maka pasar menjadi pilihan yang paling efektif. Ayo vaksin..! Saling peduli dan saling melindungi” pungkasnya.
