Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Pasca Pilkades Serentak, Polisi Tangkap Enam Tersangka S

×

Pasca Pilkades Serentak, Polisi Tangkap Enam Tersangka S

Sebarkan artikel ini
IMG 20191125 WA0108

SAMPANG, limadetik.com — Ratusan senjata tajam (Sajam) yang disita polisi saat pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Sampang, pada 21 November 2019 lalu. Kepolisian Resort Sampang berhasil mengungkap dan menangkap enam tersangka sejenis sajam. Pengungkapan dirilis di Mapolres Sampang, Senin (25/11/2019).

Dari 6 orang tersangka diantaranya, Muzaidi bin (27) Bin Mattarib, Abd. Rofik, Mat Sife bin Mar’eb, Ruji Bin Nordimin, Jumar Bin Behra’i dan Kabih (48) bin Nurpa’i. Hasil penangkapan tersebut dilakukan selama kegiatan Pilkades serentak.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang mengatakan dalam konferensi persnya, Ini semua hasil cipta kondisi Polres Sampang selama kegiatan pilkades. Dan perlu rekan- rekan media diketahui beredarnya di media sosial berita-berita hoax yang dimana pada saat itu pilkades di Sampang ada korban jiwa akibat korban carok.

Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Ungkap enam tersangka Sajam Pada Pilkades Serentak. Menurut sedikitnya ada 6 tersangka dari 10 orang. Sajam tersebut ada barangnya yang melekat langsung dan ada yang tidak melakat hingga yang lain sedang melakukan pendalaman oleh peyedik.

“Kami sampaikan kepada masyarakat Sampang pilkades boleh beda pilihan tapi tujuannya sama satu agar aman dan sebagai contoh bahwasanannya kalau menghadiri kegiatan pilkades tidak ada lagi bawa sajam. Kerena dengan adanya membawa sajam itu sebagai alat bukti melakukan intimidasi terhadap siapapun yang akan melakukan kegiatan pemilihan kepala desa,” tanggapnya.

Didit mendoakan, muda-mudahan Sampang hebat bermartabat dan masyarakat tidak putus silaturahmi. Ia ingin mengubah imeg di masyarakat agar Sampang tidak diliat dari sisi dampak kriminalnya.

Tapi warga Sampang ini dapat melakukan pemilihan calon-calonnya dengan baik tidak ada intimidasi dalam apapun bahkan. Didit sendiri kurang lebih 3 hari bersiaga. Di Ketapang ada tujuh daerah yang menjadi atensi, dan di wikayah Kecamatan Robatan Desa Gunung Rancak.

“Marilah kita hidup dikabupten sampang ini kondusif dan silaturahmi tak ada perselisiahan apapun saya membuat Sampang ini hebat bermartabat warganya lebih baik lagi dari ssi keagamaannyba dari sisi ke silaturahminya,” pungkasnya. (NOR/yd)

× How can I help you?