Daerah

Pastikan SPHP Tepat Sasaran, Yonif 514/SY Gandeng Bulog Bangun Sinergi

×

Pastikan SPHP Tepat Sasaran, Yonif 514/SY Gandeng Bulog Bangun Sinergi

Sebarkan artikel ini
Pastikan SPHP Tepat Sasaran, Yonif 514/SY Gandeng Bulog Bangun Sinergi
Warga saat mendapatkan beras SPHP

Pastikan SPHP Tepat Sasaran, Yonif 514/SY Gandeng Bulog Bangun Sinergi

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Bertempat di Balai Desa Curahpoh Kecamatan Curahdami, Personel Batalyon Infantri 514/SY melaksanakan pendistribusian beras SPHP, Jumat (15/8/2025).

Kolaborasi strategis antara TNI AD dan Perum Bulog ini diperkuat dengan memastikan distribusi beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta bantuan pangan berjalan efektif dan tepat sasaran.

“Sinergi Ini Bukti Nyata Akses Pangan Dijaga, ” ujar Danyonif melalui Wadanyonif 514/SY Kapten Inf Hakim Alif Fianto S.H, M.H disela sela kegiatan.

Wadanyon menyampaikan bahwa sinergi ini menjadi bukti konkret bahwa BULOG dan TNI berperan aktif menjaga akses pangan bagi masyarakat.

“Kegiatan ini adalah partisipasi aktif TNI, termasuk jajaran tempur seperti Batalyon Raider, menjadi bukti bahwa fungsi militer hari ini telah menjangkau aspek kemanusiaan dan ketahanan sosial, ” tuturnya.

Kapten Inf Hakim juga menerangkan bahwa olaborasi BULOG dan TNI adalah cerminan keberpihakan negara terhadap rakyat.

“Kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat, sekaligus menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional.,” pungkasnya.

Sementara menurut Kepala Desa Curappoh, Lutfi, mengapresiasi program ini karena dinilai sangat membantu warganya. Ia menilai kehadiran beras SPHP murah mampu mengurangi tekanan ekonomi masyarakat.

“Banyak masyarakat yang membutuhkan, apalagi harga beras sekarang cukup lumayan tinggi. Harapannya, dengan adanya beras murah ini, harga di pasaran bisa lebih stabil,” ujarnya.

Program GPM beras SPHP ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran pemerintah, TNI, dan BULOG dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.