BONDOWOSO, Limadetik.com – Tindakan tegas oleh Pemkab Bondowoso akan diterapkan pada para pelaku usaha wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Tidak hanya teguran, namun usaha wisata akan ditutup jika tidak mengindahkan aturan pemerintah.
Dan tindakan tegas tersebut dilakukan untuk mengantisipasi timbulnya kluster baru penyebaran Covid-19 di sektor pariwisata.
Ini dikatakan Wakil Bupati Bondowoso H. Irwan Bachtiar Rahmat, usai memberikan bantuan alat protokol kesehatan kepada puluhan pelaku usaha wisata di Aula Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso, Kamis (6/8/2020).
Menurut Wabup Irwan, untuk menekan sebaran Covid-19, harus ada penanganan yang seimbang.
“Penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi harus seimbang. Jangan sampai kita fokus pada penanganan kesehatan, tapi ekonomi diabaikan. Begitu sebaliknya” katanya pada awak media.
Dijelaskan juga, bahwa keinginan pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi di sektor wisata, ditunjukkan dengan pemberian bantuan alat protokol kesehatan kepada para pelaku wisata.
“Ini keinginan pemerintah, sehingga mereka diminta wajib memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya, jangan sampai bantuan ini mubazir” tambahnya.
Sementara dari keterangan Kabid Pariwisata Arif S. Rahardjo, bahwa masyarakat bisa melaporkan usaha wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Kita tutup sementara sambil dia melengkapi protokol kesehatan memenuhi ketentuannya, dan selama dilakukan simulasi pembukaan sektor wisata sudah positif. Tinggal bagaimana masyarakat harus disiplin mengikuti anjuran pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya bersama TNI-Polri akan melakukan monitoring terhadap 81 titik wisata di Bondowoso. (budhi/yd)
