BONDOWOSO, Limadetik.com — Anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Bondowoso meningkat, dari usulan sebelumnya sekitar Rp 29 Milyar kini naik hingga sekitar Rp 46 Milyar.
Dari keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso H. Syaifullah, bahwa peningkatan anggaran terjadi setelah adanya penghitungan hingga tingkat Kecamatan dan Desa.
“Peningkatkan anggaran ini dibuat agar nantinya tidak kemudian sebentar-sebentar pengajuan, tapi dipastikan jika nantinya ada anggaran tak terpakai maka akan dikembalikan, jadi itu mengcover untuk 2-3 bulan. Yang pasti begini, kita target seperti itu supaya tidak sebentar-sebentar mengajukan ke DPR. Dan kalau sudah selesai, ya sudah kita tarik” kata Sekda pada awak media, Senin (13/4/2020).
Sekda juga menambahkan, anggaran tersebut nantinya akan dianggarkan untuk Dinas Sosial sekitar Rp 874 Juta, Dinas Kesehatan sekitar Rp 7 Milyar, RSUD dr. Koesnadi sekitar Rp 2,3 Milyar, belanja tak terduga sekitar Rp 7 Milyar dan lainnya.
“Pergeseran anggaran ini,kita mengalihkan kegiatan di Dinkes, DLHP, Satpol PP, BPBD, Dinas PUPR. Termasuk, membatalkan rencana revitalisasi Alun-alun Ki Bagus Asra, sekitar Rp 9,5 Milyar, kami cuma tetap bertahan untuk pembangunan yang vital” tambahnya.
Dalam anggaran tersebut juga dimasukkan anggaran untuk pengadaan masker, Alat Pelindung Diri (APD).
Pemkab sendiri terus melakukan koordinasi dengan DPRD Bondowoso terkait anggaran Covid-19 ini. Karena memang kebutuhan anggaran terus bergerak. Namun demikian, diperkirakan dalam waktu dekat anggaran akan masuk final.
“Kita terus koordinasi dengan Ketua DPRD ya. Insya Allah, finalnya hari ini. Karena terus bergerak dengan desa dan Kecamatan” tuturnya. (budhi/yd)