Pemuda Kecamatan Raas Menggelar Seminar Pendidikan dan Resmikan Anasir Sebagai Nama Pakem Komunitas
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Pemuda lintang timur Kabupaten Sumenep atau Kepulauan Raas yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Pesisir (Anasir) menggelar Seminar Pendidikan di penghujung bulan suci ramadan dengan tajuk “Ki Hajar Dewantara dan Dinamika Pendidikan di Kepulauan Raas”.
Kegiatan yang khidmat dan cukup meriah tersebut digelar di Pendopo Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep dan dihadiri oleh seluruh anggota Anasir. Pemateri seminar, peserta didik utusan lembaga di Raas serta pimpinan Kecamatan atau Camat Wilayah setempat pada Senin (17/4/2023) Siang.
Tidak hanya itu, Himpunan Pemuda se seantero Raas ini, juga meresmikan Aliansi Pemuda Pesisir (Anasir) sebagai nama pakem, orientasinya fokus pada sektor pendidikan untuk membangkitkan pemuda Raas berkemajuan.
Untuk diketahui, penamaan Anasir ini bermula dari runding gagasan kaula muda Raas dalam sebuah lingkaran kecil, menceruk kajian monohok tentang iklim pendidikan Raas yang seakan diabaikan oleh kaula mudanya, padahal betapa pentingnya pendidikan itu untuk ditegakkan.
Atas dasar tersebut, hadirlah sebuah komunitas yang diberi nama Anasir dengan visinya akan meningkatkan Mutu Pendidikan Guna Menyongsong Peradaban kepulauan Berkualitas.
“Selain itu, I’tikad baik Anasir ini hadir tidak hanya memperkenalkan wajah Kepulauan Raas sebagai pejuang ombak – ombak di lautan sebagaimana jamak orang mengenal, tetapi, kehadiran Anasir ini nantinya akan mempersembahkan bingkisan prestasi terbaik untuk bumi Sumekar utamanya dalam sektor Pendidikan” kata Romli, salah satu anggota Anasir ke Media ini.
Sementara Budi Yanto, selaku Ketua Anasir kepada media ini menyampaikan bahwa tujuan di resmikannya organisasi Anasir ini tidak lain hanya untuk mendapat pengakuan Legal Formil dari Pimpinan Kecamatan Raas serta memantik kepercayaan Pemuda setempat.
“Tujuannya tidak lain hanya untuk memperoleh pengakuan Legal – Formil dari Pimpinan Kecamatan Raas bahwa hadirnya komunitas Anasir ini dengan misi terbaiknya semoga dapat menaikkan derajat Kepulauan Raas lebih baik kedepannya. Lain dari pada hal tersebut untuk memantik respon serta kepercayaan kaum muda di Kecamatan Raas agar semakin tertarik pada dunia Pendidikan” ujarnya.
Lebih lanjut pria yang candu pada bidang Sastra itu berharap, semoga pemuda yang tergabung dalam komunitas Anasir ini mampu bersaing dengan pemuda-pemuda yang ada di daratan, tidak tersekat oleh keterbatasan.
“Artinya, lokasi tidak menjadikan penghambat untuk pemuda kepulauan melaksanakan proses pendidikan, karena pendidikan adalah hak semua orang, kedepan bangun komitmen dan persembahkan prestasi gemilang untuk Raas berkemajuan ” harapnya.
Di kesempatan yang sama, Ustad Afif Sabil M.Pd.I yang bertindak sebagai pemateri menyampaikan, kendala yang sering terjadi di kepulauan notabene dunia pendidikan disebabkan karena prasarana yang kurang menunjang.
“Problemnya kalau di kepulauan itu, secara umum karena kurangnya prasarana pendidikan, sehingga berakibat pada ketidak efektifan proses pendidikan itu sendiri” terangnya.
Selain itu, lanjut Dosen Ma’had Ali Sukorejo tersebut menambahkan, untuk Kecamatan Raas sendiri masih minim Sumber Daya Manusianya (SDM) yang juntrung pada dunia pendidikan.
“SDM yang ada di kepulauan Raas belum memadai untuk pendidikan yang baik. Sebabnya, para cendikiawan Raas lebih memilih bekerja bukan mengabdi” tandasnya.
Di konfirmasi terpisah, Kiai Subhan Noer yang berstatus sebagai Kepala Sekolah di Madrasah Aliyah Kasyfidduja sangat mengapresiasi atas sumbangsih pemikiran komunitas Anasir dalam dunia pendidikan.
“Sungguh kami sangat bangga dan mengapresiasi usaha teman-teman Anasir dalam memberikan sumbangsih pemikiran yang positif terhadap dunia pendidikan, Semoga Anasir tetap eksis dan konsisten memberikan yang terbaik bagi generasi-generasi muda kepulauan Raas” pintanya berharap.
Diketahui, di sesi akhir kegiatan Anasir tersebut di paripurnai dengan buka puasa bersama di Pendopo Kecamatan setempat, meliputi seluruh elemen yang hadir saat kegiatan terlaksana. Dan kegiatan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun.