Artikel

Perkembangan Digital Sebagai Alat Bagi Manusia, Bukan Memperalat Manusia

×

Perkembangan Digital Sebagai Alat Bagi Manusia, Bukan Memperalat Manusia

Sebarkan artikel ini
Perkembangan Digital Sebagai Alat Bagi Manusia, Bukan Memperalat Manusia

Perkembangan Digital Sebagai Alat Bagi Manusia, Bukan Memperalat Manusia

Oleh : Noris Soleh
Mahasiswa Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

_________________________________

ARTIKEL – Cara kita bekerja, hidup, dan berinteraksi dengan dunia telah berubah secara signifikan akibat digitalisasi. Namun di tengah semua perubahan ini, penting untuk diingat bahwa teknologi harus dilihat sebagai bantuan bagi manusia, bukan sebagai sesuatu yang menggantikan manusia dalam masyarakat. Gagasan ini menekankan betapa pentingnya mempertahankan kendali manusia atas teknologi dan memastikan teknologi diterapkan untuk meningkatkan standar hidup, meningkatkan aksesibilitas, dan mendorong kohesi sosial.

Perubahan Sosial dan Transformasi Digital

Kemajuan teknologi digital dalam beberapa dekade terakhir telah memungkinkan manusia dan teknologi untuk berintegrasi lebih jauh. Teknologi telah memungkinkan penyelesaian masalah di banyak bidang kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, dengan lebih efektif. Dari gadget pintar yang terhubung hingga kecerdasan buatan (AI).

Namun, manfaat dari perkembangan ini adalah peningkatan signifikan dalam pengaruh digitalisasi terhadap privasi data, tenaga kerja, dan perubahan sosial secara umum. Sebagian besar dari kita pernah mendengar cerita tentang kekhawatiran akan robot yang mengambil alih profesi manusia atau tentang bagaimana teknologi menyerang kehidupan pribadi kita dengan mengumpulkan data tanpa henti.

Mengenali Digitalisasi sebagai Instrumen

Melihat digitalisasi sebagai alat bagi masyarakat adalah cara yang baik untuk melakukan pendekatan terhadap hal tersebut. Ini lebih dari sekedar pepatah; ini adalah sikap yang selalu mengingatkan bahwa manusia masih sangat diperlukan dalam interaksi sosial, kreativitas, dan pengambilan keputusan. Untuk meningkatkan eksistensi manusia, memberikan akses terhadap pengetahuan dan pendidikan, dan memungkinkan masyarakat mewujudkan potensi penuh mereka, digitalisasi harus digunakan.

Ketersediaan Pengetahuan dan Informasi

Bidang pendidikan dan akses informasi adalah salah satu contoh paling mencolok tentang bagaimana digitalisasi dapat menjadi alat bagi masyarakat. Informasi global kini ada di ujung jari kita berkat internet. Saat ini, siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat memperluas pengetahuannya, memperoleh keterampilan baru, atau bahkan mengikuti kursus di perguruan tinggi ternama di dunia tanpa harus meninggalkan rumah.

Hal ini tidak hanya mentransformasikan pendidikan tetapi juga membuka pilihan pendidikan baru bagi masyarakat yang aksesnya terhadap sumber daya atau lokasi sebelumnya terbatas pada mereka. Platform pembelajaran yang berani seperti Coursera, edX, atau Khan Academy, misalnya, telah menjadikan sumber daya pendidikan yang tadinya eksklusif bagi mahasiswa di universitas tertentu dapat diakses oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Keamanan Teknologi dan Penggunaan yang Etis.

Selain menyadari manfaat digitalisasi, kita juga harus menyadari kesulitan-kesulitan baru yang menghadang. Di saat pemerintah dan perusahaan teknologi dapat dengan mudah mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data pribadi, privasi data dengan cepat menjadi perhatian utama. Kesadaran global akan pentingnya peraturan yang kuat untuk menjaga privasi pribadi dan menjamin penggunaan teknologi yang beretika semakin meningkat.

Selain itu, penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat keputusan penting mengenai kebijakan publik atau layanan medis menimbulkan pertanyaan etis. Kita harus hati-hati mempertimbangkan jawaban atas pertanyaan tentang akuntabilitas, transparansi, dan pengambilan keputusan oleh manusia saat kita melanjutkan penggunaan teknologi baru.

Menimbang Masa Depan dengan Hati-hati dan Optimisme

Sekalipun teknologi masih berkembang dengan kecepatan yang luar biasa, kita harus menghadapi masa depan dengan optimisme yang hati-hati dan dipadukan dengan sumber-sumber optimisme. Daripada mencoba menggantikan tanggung jawab manusia dan pengambilan keputusan, digitalisasi harus digunakan untuk memajukan inklusi sosial, membangun kemampuan manusia, dan membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan.

Penting untuk terus menciptakan kebijakan publik yang progresif, mengadvokasi pendidikan digital inklusif, dan melibatkan masyarakat dalam diskusi mengenai kemajuan teknologi. Kita tidak dapat menjamin bahwa digitalisasi benar-benar berubah menjadi alat yang melayani masyarakat dan bukan mengeksploitasi mereka kecuali kita mengambil strategi yang komprehensif dan inklusif.

Pengarus Positif Digitalisasi

1. Aksesibilitas informasi dan pendidikan. Akses kita terhadap informasi telah berubah karena digitalisasi. Siapa pun dapat dengan cepat dan mudah mengakses informasi global melalui internet. Platform pembelajaran yang berani, yang tidak dibatasi oleh waktu atau tempat dan menawarkan akses ke kursus online, tutorial video, dan materi pendidikan lainnya, telah meningkatkan akses global terhadap pendidikan.

2. Perkembangan Ekonomi dan Kesempatan Kerja. Bidang ekonomi kini menawarkan lebih banyak peluang berkat teknologi digital. Startup di bidang teknologi berkembang pesat dan meningkatkan peluang kerja. Bisnis dapat menjangkau pasar internasional secara lebih efektif melalui perdagangan elektronik, atau e-commerce, sementara platform freelance menghubungkan kontraktor independen dengan proyek di seluruh dunia.

3. Efektivitas dan Output. Efisiensi operasional telah meningkat dalam bisnis dan administrasi publik berkat penggunaan teknologi. Tim dapat berkolaborasi secara digital meskipun mereka tersebar secara geografis. Produktivitas telah tumbuh di berbagai industri melalui otomatisasi prosedur yang berulang.

4. Kemajuan Kedokteran dan Pelayanan Kesehatan. Pelayanan kesehatan telah mengalami perubahan signifikan berkat teknologi digital. Diagnosis yang lebih cepat dan konsultasi jarak jauh dimungkinkan melalui telemedis. Teknologi juga merupakan kekuatan pendorong di balik penciptaan obat-obatan baru dan analisis data medis.

5. Inovasi di Bidang Sosial dan Budaya
Platform digital dan media sosial telah mengubah interaksi dan komunikasi sosial. Selain itu, mereka membantu advokasi dan gerakan sosial dengan memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman secara cepat dan luas.

Pengarus Negatif Digitalisasi

1. Keamanan dan Privasi Data. Keamanan dan privasi data menjadi semakin mengkhawatirkan karena pemerintah dan perusahaan teknologi semakin banyak mengumpulkan data pribadi. Pelanggaran data dan penggunaan data yang tidak tepat telah membawa perhatian pada perlunya undang-undang yang lebih kuat dan perlindungan konsumen yang lebih baik.

2. Pengangguran karena Teknologi. Meskipun teknologi menambah lapangan kerja, terdapat kekhawatiran bahwa otomatisasi dan kecerdasan buatan pada akhirnya dapat menggantikan tenaga manusia dalam angkatan kerja. Teknologi yang semakin kompleks dapat menimbulkan bahaya terhadap pekerjaan-pekerjaan tertentu yang rutin dan tidak rumit.

3. Masalah Kesehatan Mental dan Isolasi Sosial. Meskipun media sosial dapat membantu orang terhubung satu sama lain, penggunaannya secara berlebihan atau tidak sehat juga dapat menyebabkan isolasi sosial dan masalah kesehatan mental termasuk kecemasan, kesedihan, dan gangguan tidur.

4. Polarisasi opini dan misinformasi. Teori konspirasi dan misinformasi telah menjamur seiring dengan cepatnya penyebaran informasi yang dimungkinkan oleh internet. Hal ini dapat menimbulkan polarisasi pendapat dan membahayakan keharmonisan sosial di masyarakat.

Peradaban modern telah mengalami perubahan besar akibat digitalisasi, termasuk kemajuan dalam inovasi dan perekonomian serta isu-isu baru terkait privasi, kesenjangan digital, dan kesehatan mental.

Menciptakan peraturan yang seimbang yang melindungi kepentingan konsumen, mendorong inklusi digital, dan menjamin bahwa teknologi diterapkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara umum merupakan hal yang sangat penting jika kita ingin sepenuhnya memperoleh manfaat dari digitalisasi.