Daerah

Prosesi Arya Wiraraja Warnai Kemeriahan Hari Jadi Sumenep ke-756

×

Prosesi Arya Wiraraja Warnai Kemeriahan Hari Jadi Sumenep ke-756

Sebarkan artikel ini
Prosesi Arya Wiraraja Warnai Kemeriahan Hari Jadi Sumenep ke-756
Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, saat membacakan amanah pada prosesi penobatan Arya Wiraraja

Prosesi Arya Wiraraja Warnai Kemeriahan Hari Jadi Sumenep ke-756

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 tahun 2025 berlangsung meriah dengan digelarnya Prosesi Aryawiraraja, Sabtu (25/10/2025) malam. Tradisi ini menjadi simbol penghormatan kepada Raden Aryawiraraja, pendiri sekaligus tokoh sentral dalam sejarah berdirinya Kabupaten Sumenep.

Prosesi sakral ini dimulai dari Keraton Sumenep, diikuti oleh Bupati, Forkopimda, para pejabat daerah, serta tokoh masyarakat dengan mengenakan busana adat Sumenep. Rombongan berjalan menuju panggung untuk melakukan serangkaian acara prosesi yang ditempatkan di depan Labang Mesem Keraton Sumenep.

Sepanjang perjalanan, masyarakat tampak antusias menyaksikan iring-iringan prosesi yang diiringi musik saronen dan tarian tradisional Madura. Tak sedikit warga yang mengabadikan momen tersebut sebagai bentuk kebanggaan terhadap warisan budaya lokal.

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo dalam sambutannya menegaskan, Prosesi Aryawiraraja bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi wujud rasa syukur dan penghormatan terhadap jasa para pendahulu.

Prosesi Aryawiraraja Warnai Kemeriahan Hari Jadi Sumenep ke-756
Bupati dan Wakil Bupati Sumenep bersama Foroimda pada malam Prosesi Aryawiraraja

“Melalui prosesi ini, kita mengenang perjuangan Aryawiraraja yang telah meletakkan dasar pemerintahan di Sumenep, sekaligus menanamkan nilai kepemimpinan, kebijaksanaan, dan keadilan, selain menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga warisan budaya dan membangun Sumenep yang lebih maju,” ujarnya.

Peringatan Hari Jadi Sumenep ke-756 juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan kebudayaan, seperti penampilan sejumlah seni budaya yang ada di Kabulaten Sumenep, pameran UMKM, dan pagelaran seni tradisional, yang digelar di sepanjang area Labang Mesem Sumenep.

Dengan tema “Ngopene Songenep”, perayaan tahun ini diharapkan menjadi momentum memperkuat identitas dan semangat gotong royong masyarakat menuju kemajuan daerah.

“Sebagai masyarakat yang selalu mengedepankan adat serta istiadat dan cinta terhadap budaya, tentu ini juga bagian dari kita mendorong semangat gotong royong menuju kemajuan daerah, hingga tetap mampu menjaga identitas dan jati diri Sumenep” ungkap Bupati Fauzi.

Kemeriahan terlihat memukau ketika 300 ratus penari dengan ragam seni budaya yang timpilkan pada acara prosesi Aryawiraraja sebagai acara yang sakral dalam peringatan Hari Jadi Sumenep ke-756 tersebut.