SUMENEP, Limadetik.com – Pada musim kemarau tahun ini, PT Garam menargetkan mampu memproduksi 350 ribu ton garam. Jumlah tersebut bukanlah tidak mungkin. Sebab, PT Garam saat ini memiliki beberapa tempat lahan pegaraman.
“Selama kondisi cuaca bagus, kami yakin produksi tahun ini mencapai target,” kata Direktur Utama PT Garam, Budi Sasongko, saat ditemui media ini di Kantor PT Garam, Kalianget, Sumenep, Selasa (20/3/2018).
Untuk menggapai terget ini, PT Garam menyiapkan lahan pegaraman seluas 3.5000 hektare. Lahan itu berada di Jawa Timur termasuk di Madura dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk di Sumenep sendiri lahan pegaraman diantaranya terdapat di Kecamatan Kalianget, Gapura dan juga Saronggi.
Pria yang karib disapa Budi mengungkapkan, sesuai prakirawan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim penghujan 2018 terjadi pada bulan Maret. Jadi, pada bulan Mei 2018 petani garam sudah mulai persiapan penggarapan lahan.
“Saat ini kami sudah menyiapkan strategi produksi. Kalau persiapan lahannya sudah hampir 90 persen terutama di wilayah Madura,” terangnya.
Selain berharap cuaca musim ini bagus, pihaknya juga berharap harga garam juga bagus. “Supaya petani garam ini lebih sejahtera,”harapnya. (hoki/rud)