PAMEKASAN, limadetik.com – Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan bupati se Madura di kantor Badan Perwakilan Wilayah (Baperwil) Pamekasan, Selasa (19/02/2019) sore.
Rapat kerja itu dilakukan guna menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Jawa Timur untuk 5 tahun kedepan.
Gubernur Khofifah juga membawa jajaran pimpinan OPD Pemprov yang menurunkan programnya di Madura.
“Kami Rakor bersama Bupati se Madura, sebab Pemprov akan merumuskan RPJMD, hari ini memang tidak cukup tetapi paling tidak saya ingin mendengar dari para bupati di wilayah Madura terkait rekomendasi-rekomendasi dan program-program strategis mereka disampaikan dan nanti kita ingin follow up bersama sekda dan Bapedda agar program strategis di kabupaten se Madura bisa terumuskan dalam RPJMD Pemprov Jatim lima tahun kedepan,” katanya, menjelaskan seusai gelar rapat tertutup.
Ketum Muslimat NU ini juga menuturkan bahwa wakilnya, di waktu yang sama, Emil Elistianto Dardak melakukan rapat kerja dengan jajaran Baperwil Bojonegoro.
“Rakor kali ini untuk mensinergikan program antara pemprov dan pemkab sehingga akan terbangun dengan baik,” imbuh mantan Menteri Sosial RI kabinet Kerja Jokowi – JK.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyampaikan kepada seluruh publik khususnya masyarakat Madura, bahwa bosda madin siap dicairkan.
“Saya ingin memastikan bahwa Bosda Madin itu ada dan lebih besar dari tahun lalu. Kami datang untuk menyampaikan ploting anggaran Bosda Madin. Kalau para bupati berkenan, maka awal bulan Maret kita bisa turun bersama dan secara simbolik menyerahkan itu kepada madrasah-madrasah diniyah tertentu,” ungkapnya.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini melanjutkan sidak ke rumah sakit Dr. Moh. Nor yang terletak di jalan Bonorogo Pamekasan. Kemudian, sekitar pukul 17. 00 wib, rombongan Gubernur Jawa Timur bertolak ke Surabaya. (PW/Arif)
